Detikkasus.com | Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi, Warga umat Hindu di Banyuwangi tahun ini perlu berbangga hati, sebab pada pelaksanaan Banyuwangi Indonesia Festival 2018, tradisi umat Hindu diangkat menjadi salah satu agendanya, yakni Bala Ganjur dan Pawai Ogoh-ogoh. Minggu (4/3/18) panitia melaksanakan Festival Bala Ganjur dan Pawai Ogoh-ogoh di Kecamatan Purwoharjo.
Festival diikuti oleh seluruh umat Hindu se Kecamatan Purwoharjo dan beberapa perwakilan umat Hindu kecamatan lain mewakili puranya masing-masing. Pada pelaksanaan tahun ini, sedikitnya 35 peserta ikut meramaikan acara perdana di Banyuwangi Indonesia Festival. Walau sebenarnya acara ini telah digelar untuk kedua kalinya.
Route Pawai Ogoh-ogoh berawal dari lapangan Desa Karetan dan berakhir di Stadion Purwoharjo. Untuk menjaga keamanan pelaksanaan kegiatan itu, aparat Polsek Purwoharjo, Bangorejo, Siliragung, Pesanggaran bekerjasama dengan Koramil Purwoharjo, Satpol PP dibantu juga oleh Linmas dan pecalang.
“Kami juga menurunkan anggota untuk ikut membantu memperlancar dan mengamankan kegiatan itu,” aku Kapolsek Siliragung, AKP Endro Abrianto.
Dalam sambutan singkatnya, Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas menyatakan, kegiatan itu bukan semata-mata untuk mengundang wisatawan mancanegara saja, melainkan ada yang lebih bermakna lagi yakni menjalin persaudaraan antar umat beragama di Banyuwangi.
“Kalau acara ini sukses, kami berjanji akan mengadakan lagi pada tahun berikutnya. Bahkan akan kami baru waktu 2 kali per tahun untuk dilaksanakan di Purwoharjo,” janjinya.
Sementara Ketua Panitia, Mariono mengaku, pelaksanaan kegiatan itu awalnya untuk melestarikan budaya leluhurnya. Selain juga untuk ikut memajukan kepariwisataan di Banyuwangi, khususnya Kecamatan Purwoharjo.
“Kami sangat berterimakasih pada Bupati Anas dan para tokoh agama lain yang bersedia menyempatkan waktu untuk hadir pada acara yang kami selenggarakan ini,” ujarnya.
Selain Bupati Anas beserta istri, hadir juga di acara itu Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banyuwangi Drs Suminto, MM, anggota DPRD Banyuwangi Komisi 3 Eko Hariono, SPd, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bramuda, Forpimda Banyuwangi, pemangku umat Hindu serta tokoh pemuka agama lain. ( Ted ).