Detikkasus.com | Polda Jatim – Polres
Bojonegoro – Pertikarada (Perkemahan Bhakti Saka Bhayangkara) Jawa Timur tahun 2018 di bumi perkemahan taman wisata Tirtawana Dander Kabupaten Bojonegoro yang diikuti perwakilan peserta Saka Bhayangkara dari 39 Kabupaten – Kota se-Jawa Timur resmi dibuka oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Machfud Arifin SH, pada Sabtu (03/03) pukul 09.00 WIB.
Mengawali sambutannya, Kapolda Jatim selaku pembina upacara mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro Suyoto dan segenap Forpimda Bojonegoro khususnya Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro beserta jajaran, yang telah menyediakan fasilitas kegiatan Perkemahaan Bhakti Pramuka Saka Bhayangkara Daerah Jawa Timur di Kabupaten Bojonegoro.
“Saya apresiasi dan bangga atas terselenggaranya kegiatan ini, Pertikarada sudah lama berhenti di tahun 2002 dan saat ini dimulai kembali,” tuturnya.
Perkemahaan Bhakti Pramuka Saka Bhayangkara Daerah Jawa Timur 2018 mengambil tema ” Dengan Revolusi Mental dan Public Trust, Wujudkan Generasi yang Berkarakter, Tangguh, Sehat dan Bersahabat” dan berslogan “Patuh, Beta Ceria (Proaktif Amanah, Tegas Unggul Humanis, Berkarakter, Tangguh Cerdas dan Inovatif)”, Kapolda berharap kedepannya dapat meningkatkan dan memupuk solidaritas sesama anggota Saka Bhayangkara untuk mendukung tugas Polri dalam menciptakan kamtibmas di Jawa Timur yang Kondusif.
“Saya berharap pelaksanaan Perkemahaan Bhakti Pramuka Saka Bhayangkara Daerah Jawa Timur 2018 ini menjadi momentum bagi gerakan Pramuka Saka Bhayangkara dan Pramuka Jawa Timur untuk bangkit dan kembali ke semangat anak muda yang kreatif,” ungkap Kapolda.
Dimulainya Pilkada serentak di 18 Kabupaten dan Kota serta Pilgub Jatim 2018, Kapolda Jatim juga berpesan kepada generasi muda yang tergabung dalam gerakan Pramuka Saka Bhayangkara yang kelak menjadi pemimpin bangsa di masa depan untuk berhati hati, tidak ikut memprovokasi dan terprovokasi sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
“Sebagai generasi penerus bangsa, mari bersama sama membantu dan menciptakan situasi Jawa Timur aman kondusif,” pesan Kapolda.
Di era Milenial dan globalisasi ini, Kapolda Jatim berharap adik-adik Pramuka juga menjauhi Narkoba, karena narkoba menjadi musuh nyata dan Kepolisian sudah melakukan penangkapan terhadap pelaku peredaran narkoba dengan barang bukti yang jumlahnya cukup besar.
“Mari kita gelorakan Pramuka sanggup memerangi Narkoba,” Ajak Kapolda.
Perkembangan kemajuan tekhnologi informasi yang berkembang sangat cepat juga mendapat perhatian dari Kapolda Jatim, beliau berharap Pramuka Saka Bhayangkara jajaran Polda Jatim untuk senantiasa mengikuti perkembangan kemajuan tekhnologi informasi.
“Gunakan perkembangan tekhnologi informasi dengan positif, gunakan media sosial untuk menyebarkan pesan kamtibmas. Bendung berita hoax, dan bantu tugas Kepolisian dengan memanfaatkan cyber patrol untuk mengatasi berkembangnya berita hoax tersebut,”ujarnya.
Kepada instruktur dan pembina, Kapolda Jatim juga berpesan agar memberikan pelatihan kepada adik-adik Pramuka, sehingga mempunyai kemampuan dibidang kepramukaan. Kapolda Jatim juga meminta kepada peserta untuk mengikuti Pertikarada dengan patuh beta ceria agar menjadi muda mudi yang kreatif.
“Tempalah diri dengan optimisme serta pantang menyerah, pegang teguh Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, mencintai sesama, tabah, dan berbudi pekerti yang luhur,” pungkasnya.
Upacara pembukaan Pertikara Jawa Timur dihadiri oleh para pejabat utama Polda Jatim diantaranya Dir Lantas, Dir Pam Obvit, Dir Sabhara, Dir Binmas, Kasat Brimob, Waka Labfor, Kasetum, Wakarumkit, Ka Yanma, Kabid Dokkes, Karorena, Kabidku, Kasubdit Bintibluh, dan Kabid TI.
Selain pejabat utama Polda Jatim, upacara pembukaan juga dihadiri oleh Forpimda Bojonegoro plus, Kwartir Pramuka Daerah Jawa Timur, Pejabat utama Polres Bojonegoro, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Bojonegoro, Kepala RS Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro, Muspika, Kasat Binmas jajaran Polda Jatim, Pamong Saka, Tiga Pilar, Da’I kamtibmas, Toga, Tomas dan Kwarcab Pramuka Bojonegoro.(her)