Detikkasus.com | Propinsi Jatim – Kabupaten Jember, Limbah Medis UPT Puskesmas Sukowono Jember Dibuang Ngawur Edisi I.
https://youtu.be/3jSnbf–6kw
Menindaklanjuti temuan data lapangan NGO HDIS & Detikkasus.com – Jejak-kasus.com Serta Beritapolisi.id – Bahwa Limbah-limbah Medis UPT Puskesmas Sukowono Jember di buang ngawur Oleh Pengusaha Pengumpul PT. (Privase Detikkasus.com) bukan di Kelolah namun sesuai data Lidik di buang di dalam area perusahaan dan Pendam di dalam Lubangan yang dalamnya sekitar 15 Meter.
Perusahaan PT. mendatangkan Limbah Medis dari UPT Puskesmas Sukowono Jember dengan menggunakan Mobil Box Mitshubisi warna kepala hitam dan box nya berwarna putih dengan Nopol L-8803-WC milik Perusahaan Galuh Protenk Logistik Alamat Margo Mulyo No. 31/ A3 Greges Asemrowo Surabaya yang tidak memiliki Kerjasama dengan Limbah Medis.
Seperti yang ada di Dokumen Limbah B3 (Hazardous Waste Manifest), pengambilan Limbah Medis di UPT Puskesmas Sukowono Jember pada tanggal 24 maret 2017, Jenis limbah Media antara lain perban atau pembungkus yang kotor, cairan badan, anggota badan yang diamputasi, jarum-jarum dan semprit bekas, kantong urin dan produk darah, botol infus, ampul, botol bekas injeksi, kateter, plester, dan masker.
Salah satu Supir warga Mojokerto yang bekerja sebagai Pengangkut Limbah Medis dari UPT Puskesmas Sukowono Jember, ketika di Konfirmasi, detikkasus.com – Beritapolisi.id – Jejak-kasus.com dan Sidakkasus.com – serta Radarbangsa.co.id mengakui pihaknya telah mgengkut Limbah dan di bawah ke perusahaan pengumpul Limbah, katanya tapi kok di masukkan Lubang dan di pendam bukan di kolah, jelasnya.
Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Sukowono Jember belum bisa di Hubungi, Namun melalui handphone seluler wa Perawat UPT Bapak Bariza jumat 02 maret 2018 pukul 12.45 Wib – Pimpinan Redaksi memintak di sambungkan Kepala UPT tidak di ada respon hingga berita Perdana Diangkat. (Priya).
Klik Alamat UPT Puskesmas Sukowono Jember: Jl. Ahmad Yani
https://goo.gl/maps/SNeKraP4sAU2
Terkait UPT Puskesmas Sukowono Jember Buang Limbah Medis Ngawur, NGO HDIS Segera Koordinasi Dengan DLH – KLH.