Detikkasus.com | Sumenep,- Musim panen mulai dirasakan oleh seluruh petani di Jawa Timur, termasuk salah satunya petani di wilayah Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur. Rabu, 28 Pebruari 2018.
Tak hanya dihadiri oleh Forkopimda, beserta jajaran TNI-AD di wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya. Berlangsungnya panen raya jagung hibdrida di daerah tersebut, juga ditinjau langsung oleh Direktorat Jenderal Kementrian Pertanian (Kemantan) RI, Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto.
Asisten Teritorial (Aster) KSAD, Mayjen TNI Supartodi menuturkan, hasil panen jagung milik petani tersebut, nantinya akan dibeli langsung oleh TNI-AD, melalui para Babinsa setempat.
“Itu sesuai visi dan misi TNI-AD yang bertujuan untuk mensejahterahkan masyarakat, terlebih para petani. Nantinya, pembelian itu, juga dilihat dari kualitas jagung milik petani. Kalau jagungnya bagus, kita beli dengan harga Rp 3.300/kilo,” kata Aster KSAD.
Selain itu, kata Mayjen Supartodi, tak hanya pendampingan dari pihak TNI-AD. Namun, sinergitas seluruh pihak, maupun instansi terkait, sangat dibutuhkan dalam upaya peningkatkan swasembada ketahanan dan pangan saat ini.
“Terutama mengenai keberadaan tengkulak. Mereka (tengkulak), cenderung membeli hasil panen petani dengan harga yang murah. Kalau ada yang lihat, tangkap dan serahkan ke pihak Kepolisian,” tegas Mayjen Supartodi.
Sementara itu, A, Busyro Karim, sangat mengapresiasi panen jagung yang dihasilkan oleh para petani di wilayahnya saat ini. Bupati Sumenep ini menilai, rata-rata, petani di wilayahnya lebih tertarik untuk menanam jagung hibrida, ketimbang jagung lokal.
“Usai dilakukan sosialisasi oleh pihak Dinas Pertanian, masyarakat mulai beralih ke jagung hibrida,” ungkap A, Busyro Karim.
Tak hanya itu, dirinya juga mendukung langkah yang diambil oleh oleh TNI-AD yang melarang para petani menjual hasil panennya ke para tengkulak. “Kita akan sediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Itu, untuk mencegah langkah petani yang menjual hasil panennya ke para tengkulak,” tegasnya.
Selain dihadiri oleh Dirjen Kementan RI, Aster KSAD, Mayjen TNI Supartodi dan Bupati Sumenep, berlangsungnya panen raya jagung hibrida kali ini, juga dihadiri oleh Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav, M. Zulkifli, Dandim 0827/Sumenep, Waaster Kasdam V/Brawijaya, Forkopimda setempat, sekaligus para petani di Kabupaten Sumenep.