Dalam 1 Malam Perampok Melakukan Tindak Kejahatan Di 3 Tempat Yang Berbeda – Detik Kasus Jawa-Bali Teddy.

Kabupaten Banyuwangi, Detikkasus com – Selasa, 15/08/2017, Empat spesialis garong rumah kosong asal Sidoarjo diringkus Polsek Wongsorejo. Dalam sekali beraksi, kawanan ini semalam membobol lebih dari 4 rumah di wilayah yang berbeda.

Tersangka adalah Zaenal Abidin (33) asal Desa Klurak, Kecamatan Candi; Saiful Arif (39), Ahmad Fadeli (26) dan Sumarni (41) warga Desa Sepanjang, Kecamatan Taman Baru, Kabupaten Sidoarjo.

Mereka sempat kabur dari kejaran polisi setelah beraksi di Toko Sinta di Jl Raya Situbondo Desa/Kecamatan Wongsorejo, depan Mapolsek Wongsorejo.

Kini mereka dijebloskan di sel tahanan Polres Banyuwangi. Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto SIK, mengungkapkan awalnya, pelaku mengendarai Toyota Agya L 1775 ML hitam, akan mengelabuhi aparat.

Pelaku kabur ke Kota Banyuwangi dan mengganti plat nomor mobilnya. Lantas putar balik ke Situbondo. Akal bulus itu diendus aparat dan warga Wongsorejo.

Baca Juga:  Satlantas Polres Gresik Sosialisasikan Millennial Road Safety Festival Kepada Wajib Pajak dan Pemohon SIM Di Tempat Pelayanan Kepolisian

“Anggota hampir terkecoh. Karena plat nomernya tidak sama. Namun ada warga yang mengenali hingga pelaku dipaksa keluar dari mobil,” ungkap Kapolres Banyuwangi, AKBP Agus Yulianto Senin (14/8/2017) siang.

Setelah digeledah, ditemukan barang bukti di dalam mobil. Antara lain, 3 unit laptop, 4 HP berbagai merek, 1 laptop, perhiasan emas dan perak, 5 jam tangan, 1 kotak cincin akik, plus uang tunai Rp 910 ribu, 2 linggis, 2 kunci pas serta 3 anak kunci sebagai alat melakukan kejahatan.

“Modusnya mereka melihat dan mensurvei rumah yang ditinggal pemiliknya, dengan tanda pagar dikunci dari luar. Warung yang libur dengan ciri lampu mati. Mereka memastikan tidak ada orang di situ dan leluasa beraksi,” terangnya.

Baca Juga:  Pengaturan Pagi Hari Sebrangkan Anak Sekolah dan Masyarakat Saat Jam Sekolah Dan Saat Arus Kendaraan Padat

Empat pelaku ini, ternyata juga beraksi di 3 lokasi berbeda. Selain di Wongsorejo, pada hari yang sama, mereka lebih dulu menggasak rumah dokter di Dusun Lidah, Desa/Kecamatan Gambiran.

Lalu berlanjut di wilayah Kecamatan Kabat dengan membobol konter HP yang tutup. Ulah pelaku terkuak saat Hariyanto (49) sedang membuka toko.

Dia dikejutkan dengan 2 lelaki yang berada di dalam toko, sedang mengambil barang dagangan dan uangnya. Begitu kepergok, 2 pelaku menodongkan linggis ke korban. Karena takut, Hariyanto keluar diikuti pelaku yang kemudian masuk ke mobil dan kabur.

“Di dalam mobil itu, ada 2 orang yang bertugas sebagai sopir dan pengawas. Pengawasnya bernama Sumarni. Pasca kejadian, korban mengadu ke polisi, dan kita kejar hingga berhasil dihentikan di depan mapolsek,” tambah AKBP Agus Yulianto didampingi Kasatreskrim AKP Sodik Effendi, Kasubaghumas AKP Bakin dan Kapolsek Wongsorejo Iptu Kusmin.

Baca Juga:  Kunjungi Pedagang, Bhabinkamtibmas Beratan Himbau Tidak Menjual Miras 

Agus Yulianto mengatakan, pelaku terindikasi beraksi juga di wilayah lain. Dugaan ini menguat karena asal 4 tersangka jauh dari Banyuwangi. Bahkan mereka sempat menginap di sebuah hotel di daerah Jajag, Kecamatan Gambiran.

“Kita sedang koordinasi dengan jajaran polres lain untuk mengembangkan kasus ini. Nilai kerugiannya lebih dari Rp 20 juta. Karena korban asal Gambiran mengaku rugi Rp 15 juta,” pungkasnya sembari menegaskan bila para pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP karena melakukan aksi pencurian disertai ancaman serta kekerasan. ( TEAM ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *