Detikkasus.com | Sidoarjo, Pada hari sabtu tanggal 24 pebruari 2018 pukul 16″00 wib DANRAMIL DAN KAPOLSEK WONOAYU MENGAJAK PARA ULAMA, TOKOH, AGAMA, MASYARAKAT, URUN REMBUK DALAM RANGKA, MENSIKAPI MARAKNYA INTIMINDASI TERHADAP PARA KIYAI & TOKOH AGAMA oleh oknum yang dikatakan orang gila , tempat di MBC NU , kantor NU cabang Kec, Wonoayu,
Kegiatan tersebut bertujuan untuk merapatkan barisan forpimka , tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda di wilayah kec, Wonoayu untuk duduk bersama dalam rangka urun rembuk membahas situasi yang sedang terjadi ahir-ahir ini, tentang intimindasi dan penganiayaan terhadap para Kiyai, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dilakukan oleh oknum yang dinyatakan seperti orang gila, yang mengakibatkan korban resah dan ada yg sampai meninggal dunia.
Fenomena ini sangatlah langka terjadi karna orang gila adalah orang yg hilang ingatan (tidak waras) namun kenyataan mereka bisa tau bahwa yang mereka intimindasi dan aniaya adalah para kiyai dan ulama dan dilakukan pada saat indonesia dihadapkan dengan menjelang pesta demokrasi baik Pilkada 2018 dan Pilpres 2019,
Hal inilah yang telah membuat keresahan pikiran dan ketentraman dikalangan para kiyai, tokoh agama dan bahkan masyarakat kita, sehingga dapat mengganggu aktifitas, kegiatan dalam menjalankan kegiatan ritual beragama,
Menelaah keresahan yang terjadi saat ini dikalangan Kiyai, Ulama dan masyarakat , maka Danramil 0816/13 Wonoayu Kapten Inf Kabul Tarmanto dalam rapat urun rembuk menghimbau kepada para Kiyai, ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Banser dan Ansor, untuk lebih peduli dan bijak dalam mengantisipasi hal hal yang telah terjadi dan mungkin akan terjadi, dan menyerahkan semua kejadian kepada aparat hukum (Polri) yang dibantu oleh TNI dan Pol PP, sehingga dapat terciptanya situasi dan kondisi wilayah menjadi aman dan londusif, selain tersebut diatas Danramil 0816/13 Wonoayu juga menghimbau agar :
1, Membentuk team satgas banser dan Ansor untuk siap bergerak
2, Mengamankan para Kiyai dan tokoh agama
3, Mengamankan orang asing yang dicurigai dan serahkan kepada Apkam terkait untuk diproses hukum
4, Laporkan bila melihat hal hal mencurigakan kepada Babinsa, Babinkamtibmas dan tokoh agama setempat
5, Adakan koord secara intansif dengan apkam terkait
6, Adakan patroli bersama diwilayah dimana tempat para kiyai/ulama berada,
7, Melaporkan kejadian haljol ke Pimpinan
Kegiatan Rapat dilasanakan dengan susunan acara:
1, Pembukaan ketua Harian Rois Suryo bpk KH Ali Subakir dari tanggul
2, Sambutan oleh Ketua Tanfidia MBC NU H Arif Jakfar
3, Sambutan Kapolek Wonoayu
4, Sambutan Danramil 13/ wonoayu
5, Tanya jawab
Kegiatan Rapat urun rembuk dihadiri oleh :
1, KH, Ali Subakir
2, H, Arif Jaffar
3, Camat Wonoayu (diwakili)
4, Danramil 13/Wonoayu
5, Kapolsek Wonoayu
6, Ketua Banser Wonoayu
7, Ketua Ansor Wonoayu
Dari kegiatan rapat urun rembuk disepakati sebagai berikut:
1, Tingkatkan persatuan dan kesatuan antar ulama dan umaro
2, Melakukan pengamanan dirumah para kyai dan ulama yang berada dkecamatan wonoayu
3, Laksanakan patroli bersama tiga pilar,
4, Mengadakan koord antar instansi terkait
5, Banser dan Ansor Membentuk team penjaga para kiyai dan ulama
6, Agar menangani masalah dengan arif dan bijaksana tidak dengan kekerasan
6, Banser, Ansor dan masy melaporkan hal menonjol yang diketahui kepada Polsek , Koramil dan ke ketua NU wonoayu,
Hadir dalam acara rapat 50 orang perwakilan dari masing masing desa Sekecamatan Wonoayu
Kegiatan rapat selesai pukul 16,15 wib dalam keadaan aman dan lancar. (Zen).