Detikkasus.com | Indonesia-Propinsi Sumatera Utara-Kabupaten Humbang Hasundutan, Detikkasus.Com -Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, SE keliling dan turun ke lahan pertanian untuk mengetahui perkembangan percepatan perluasan areal tanaman jagung di beberapa daerah kecamatan, selasa (20/2-2018).
Dalam kunjungannya ke beberapa kelompok tani, Bupati Dosmar selalu memberikan semangat dan motivasi pada kelompok tani yang dikunjungi. Bupati juga selalu ikut berperan aktif, Ketika petani yang tergabung dalam kelompok tani menanam jagung, Bupati juga ikut menanam jagung. Ketika panen, Bupati juga ikut memanen bersama-sama dengan warga.
Setiap ke lapangan, ternyata Bupati Humbahas sudah mempersiapkan sepatu boot dan topi di mobil dinas. Saat pertemuanpun, bupati lebih senang dan santai duduk di tikar bersama-sama dengan masyarakat. Sehingga saat ada pertemuan terjalin hubungan rasa kekeluargaan. Saat menanam jagung ataupun panen, bupati selalu berbincang-bincang dengan petani mengenai percepatan penanaman jagung.
Mengetahui perkembangan percepatan perluasan jagung itu, Selasa (20/2) lalu bupati bersama beberapa pimpinan OPD mendatangi kelompok tani di Desa Sosor Tolong Sihite III Kecamatan Doloksanggul. Di desa itu, bupati menyampaikan kepada petani agar lahan yang selama ini tidak difungsikan atau lahan tidur supaya dikelola untuk lahan pertanian. Kalau butuh alat-alat mesin pertanian supaya menggunakan milik Pemkab Humbang Hasundutan. Pemkab Humbahas melalui Dinas Pertanian sudah menyiapkan alat-alat mesin pertanian, ini dipersiapkan untuk membantu para petani. Silahkan dilapor ke PPS, berapa luas lahan yang diolah. Sehingga PPS bisa membuat jadwal supaya alat berat didatangkan. Karena alat-alat yang tidak maksimal di tempat lain bisa dipindahkan.
Ada 3 kelompok tani yang didatangi bupati di desa itu. Pertama kelompok tani PD Perjuangan yang diketuai Jainar Simbolon. Di Desa Sosor Tolong Sihite III direncanakan akan membuka lahan pertanian khusus jagung 100 hektar. Jainer Simbolon kepada bupati mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemkab Humbahas kepada petani. Dengan adanya program penanaman jagung dilengkapi dengan alat-alat mesin petanian, masyarakat tambah semangat dalam bercocok tanam.
Kunjungan kedua, Bupati mendatangi kelompok tani Gabema diketuai Beres Sihite. Dalam kunjungan itu, Beres Sihite mengatakan bahwa kelompok tani Gabema sudah menanam jagung seluas 1 hektar dan dalam waktu dekat akan panen. Ini dilakukan guna mendukung program pemerintah. Selanjutnya bupati menjumpai kelompok tani Keluarga Harapan. Kelompok yang diketuai Rahel Sihite menyampaikan bahwa selama ini sudah melakukan penanaman jagung dengan sistem tumpang sari. Di tiga (3) kelompok tani itu, Bupati menghimbau agar para petani lebih serius lagi bercocok tanam. Kalau ada kendala di lapangan agar disampaikan kepada PPS dan PPL.
Tanpa mengenal lelah, Bupati Humbahas bersama rombongan bergerak menuju Desa Hutajulu dan Desa Parsingguran II Kecamatan Pollung dengan tujuan yang sama. Di dua desa kecamatan itu, bupati memberikan semangat dalam program penanaman jagung. Bupati Humbahas menerangkan bahwa tahun 2018 ini pemerintah pusat masih memberikan kepercayaan kepada Pemkab Humbahas untuk program jagung 20.000 hektar. Ini bisa terealisasi harus didukung masyarakat.
“Pemerintah Humbang Hasundutan sedang melaksanakan pembudidayaan jagung dan ini menjadi tugas utama kita semua untuk mensukseskan kegiatan ini, disamping komoditi lainnya yang sedang dilaksanakan selama ini seperti penanaman cabe, tomat, kopi dan tanaman lainnya. Maka masyarakat termasuk pemerintah desa untuk bersama-sama bergandengan tangan mengajak seluruh keluarga untuk lebih menitikberatkan sektor pertanian menjadi andalan sumber pendapatan keluarga. Saat ini penanaman jagung sedang diprogramkan di Humbang Hasundutan. Bertani jagung tergolong mudah, disamping cepat panen modal tidak begitu banyak. Harga sudah pasti menjanjikan, saat ini Pemkab sudah membuat harga minimal Rp 3.150/kg. Kalau harga jagung di pasaran dibawah Rp 3.150/kg, petani dipersilahkan membawa hasil panennya ke kantor camat masing-masing. Itu pasti dibayar, karena Pemkab sudah bekerjasama dengan pihak ketiga untuk menampung seluruh panen jagung di wilayah Humbang Hasundutan” ujar bupati.
Di hari yang sama, Bupati Humbahas bergeser ke Desa Lumban Sianturi Kecamatan Paranginan. Di Paranginan, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, SE didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Perekonomi dan Pembangunan Remon Pakpahan SPd, Asisten Administrasi dan Kesra Drs Janter Sinaga, Kadis Pertanian Ir Junter Marbun, Kabag Protokol Jakkon H Marbun MM, Camat Paranginan Pardomuan Simanullang MPd, PPS termasuk PPL. Di desa itu bupati dan rombongan sama-sama memanen jagung milik kelompok tani Serasi diketuai Tahan Sianturi. Luas lahan yang dipanen ½ ha dengan hasil memuaskan diperkirakan 6-7 ton. Selanjutnya bupati bersama rombongan melakukan penanaman jagung milik kelompok tani Serasi di lahan bekas persawahan. Direncanakan, lahan akan dibuka sekitar 15 hektar lagi. (REL/EM)