Pemkab Malang melalui Perusahaan Air Minum (PDAM), Membangun Gedung Kantor Pusat.

Indonesia, Propinsi Jatim – Kabupaten Malang, detikkasus.com – Guna meningkatkan pelayanan masyarakat yang nyaman bagi pelanggan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang melakukan pembangunan gedung kantor pusat PDAM. Ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor pusat PDAM ini dilakukan oleh Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna, yang mana bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) PDAM Kabupaten Malang yang ke-36, Rabu (9/8).

Ground breaking tersebut dilaksanakan kantor PDAM Kabupaten Malang yang lama, Jalan Raya Kebon Agung No.115  Kecamatan Pakisaji

Dalam sambutannya, Direktur Utama PDAM Kabupaten Malang Syamsul Hadi menyampaikan bahwa Pembangunan kantor pusat PDAM tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan yang nyaman bagi pelanggan PDAM Kabupaten Malang. Selain itu, perkembangan PDAM Kabupaten Malang sejak 2010 hingga 2016 menunjukkan kenaikan yang signifikan.

Baca Juga:  Kapolres dan Dandim Kompak Amankan Kunker Ketua MPR RI di Bojonegoro

Hal ini, lanjut Syamsul, seperti yang tercatat ditahun 2010 dengan jumlah pelanggan 71.853 sambungan rumah (SR). Angka ini meningkat pesat menjadi 103.778 (SR). Jumlah ini ditargetkan menjadi 112.778 SR. Selain itu juga dapat mendongkrak setoran penerimaan asli daerah (PAD) tahun 2010 mencapai Rp 1,04 miliar, realisasi tahun 2016 menjadi Rp 4,04 miliar dan tahun 2017 ditargetkan PDAM Kabupaten Malang mampu menyetor Rp 4,5 miliar

“Ditahun 2010 mencapai Rp 40,84 miliar. Angka realiasi ini meningkat tajam di tahun 2016 Rp 79.14 miliar dan ditargetkan mengalami kenaikan menjadi Rp 82,98  miliar,” ujar Syamsul.

Dia menambahkan, dengan capaian ini, perusahaan berkeinginan untuk melaksanakan pembangunan kantor pusat. Tujuannya, meningkatkan dan memaksimalkan kinerja.

Baca Juga:  Pemerintah Kecamatan Kuala Kampar Peringati Hari Jadi Kabupaten Pelalawan Ke 20 Tahun 2019

Perkiraan, pembangunan gedung PDAM Kabupaten Malang ini membutuhkan dana sekitar Rp 9,375 miliar. Seluruh dana dibebankan pada anggaran perusahaan tahun 2017 dan 2018.

“Target, dapat diselesaikan dan diresmikan tahun 2018,” tegas Syamsul.

Sementara, di waktu yang sama Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna menyampaikan bahwa hal ini sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Malang. Selain itu, Rendra juga mengucapkan selamat dan sukses bagi seluruh jajaran direksi PDAM.

“Semoga terus mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara terutama terkait penyediaan air bersih, karena air merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, marilah kita menjaga alam jangan dirusak dan air jangan dicemari,” ungkap Rendra.
Semoga terus mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara terutama terkait penyediaan air bersih. Selamat atas peletakan batu pertama PDAM Pusat karena

Baca Juga:  Kegiatan Jum'at Berkah Dit-Samapta Polda Aceh

Sebab, tambah Rendra PDAM Kabupaten Malang, disadari dan diyakini pelayanan akan menjadi lebih baik kalau fasilitas dari penyelenggara itu juga memadai, dan juga ditunjang dengan jumlah karyawan yang semakin banyak sebanding dengan semakin luas wilayah dan banyaknya pelayanan dari kantor pusat maupun unit.

“Semoga semakin nyaman dalam melayani masyarakat, karena dilihat dari banyaknya pelanggan yang terus meningkat, pendapatan meningkat, kontribusi PAD terhadap Kabupaten Malang juga meningkat, ini menunjukkan jika PDAM sudah sesuai aturan main Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)”, imbuhnya.

Rendra juga menegaskan, bahwa PDAM berbeda dengan perusahaan swasta lainnya, selain profit oriented yang menjadi prioritas utama juga social oriented maksudnya harus bisa bersinergi dengan jajaran dinas maupun di Pemerintah Kabupaten Malang. (Erwin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *