Detikkasus.com | Provinsi Jabar – Kabupaten Sukabumi, Program Indonesia Pintar adalah salah satu program nasional (tercantum dalam RPJMN 2015-2019) yang bertujuan untuk:
1. Meningkatkan angka partisipasi pendidikan dasar dan menengah.
2. Meningkatkan angka keberlanjutan pendidikan yang ditandai dengan menurunnya angka putus sekolah dan angka melanjutkan.
3. Menurunnya kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat, terutama antara penduduk kaya dan penduduk miskin, antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan, antara wilayah perkotaan dan perdesaan, dan antar daerah.
4. Meningkatkan kesiapan siswa pendidikan menengah untuk memasuki pasar kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
Apa yang dimaksud dengan Program Indonesia Pintar melalui pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP)?
Program Indonesia Pintar melalui KIP adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada seluruh anak usia sekolah (6-21 tahun) yang menerima KIP, atau yang berasal dari keluarga miskin dan rentan (misalnya dari keluarga/rumah tangga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera/KKS) atau anak yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Program Indonesia Pintar melalui KIP merupakan bagian penyempurnaan dari Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) sejak akhir 2014
SMA NEGERI 1 PARUNGKUDA ini salah satunya adalah bukti dari realisasi program PIP melalui KIP yang langsung bisa dirasakan manfaatnya dari program tersebut, bebrapa siswa dan siswi SmaN 1 parungkuda ini menjadi sasaran target penerima kartu PIP yang langsung di bagikan oleh salah satu mojang kembang kebanggaan warga sukabumi pada Kamis,22/02/2018
HJ. DESY RATNASARI, M.SI., M.PSI. yang juga anggota DPR RI dapil IV jabar Komisi VIII (Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan) mendatangi SmaN 1 parungkuda untuk bertatap wajah langsung dengan siswa-siswi penerima kartu PIP,teh desy sapaan akrab warga sukabumi saat mensosialisasikan manfaat kartu PIP kepada penerima manfaat di SmaN 1 parungkuda.
Bertempat di mesjid uswatun khasanah Sma N 1 parungkuda di dampingi kepala sekolah beserta humas dan kepala desa bojongkokosan kecamatan parungkuda teh desy memaparkan kewajibanya sebagai anggota dewan saat berdialog langsung dengan peserta didik dan para tenaga pengajar.
Anak usia sekolah harus dijamin haknya tutur teh Desy tidak hanya aspirasi saja tapi wakil juga meminta agar ada pola sinergis antara wakil rakyat dan warga masyarakat yang khususnya sukabumi dalam pengawalan program pemerintah ini.
Menurut Ade rustandi(42)selaku humas Sma N 1 parungkuda kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab wakil rakyat untuk jaminan pendidikan konstituenya dan kegiatan ini pun realisasi dari komitmen teh desy sebagai warga sukabumi dalam pemberdayaan perempuan, ekonomi dan sosial.
Salah satu siswa penerima manfaat PIP langsung, Angga agustian siswa kelas XI Sma N 1 Parungkuda menuturkan kepada detikkasus.smi Angga merasa sangat terbantu dengan program indonesia pintar (PIP) ini yang mampu menjamin kebutuhan biaya sekolahnya minimal mengurangi beban orang tuanya.
Reporter : (AS)
Editor : M.Hendra
