Pemkab Banyuwangi Jajaki Peluang Ekspor Impor Melalui Pelabuhan | Detikkasus Jawa-Bali.

BANYUWANGI, Detikkasus.com – Sabtu,12/08/2017, Pemkab Banyuwangi akan membuka ruang bisnis bagi pengusaha ekspor dan impor dengan memanfaatkan pelabuhan laut yang ada di Banyuwangi. Mengingat saat ini, banyak komoditi dari Banyuwangi yang dieskpor keluar negeri. Potensi itu akan dioptimalkan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banyuwangi, Ketut Kencana menuturkan, saat ini pelabuhan Meneng Ketapang sudah bisa disandari kapal besar yang memungkinkan untuk ekspor dan impor barang. Yang artinya, fasilitas pendukung ekspor impor barang lewat jalur laut sudah siap. Disisi lain banyak komoditas barang dan hasil bumi Banyuwangi yang dikirim keluar negeri. Seperti kopi, ikan, hasil rempah rempah serta produk garmen dan kerajinan tangan. Sedangkan selama ini proses ekspor barang tersebut dilakukan melalui pelabuhan Perak Surabaya.

Baca Juga:  Pembinaan dan Pelatihan Linmas Dalam Rangka Pilkades Serentak Se-Kecamatan Prambon Sidoarjo.

“Untuk mewujudkannya pelabuhan ekspor dan impor, pemerintah perlu kordinasi lanjutan dengan para pengusaha di Kadin (Kamar Dagang dan industri) Banyuwangi. Khususnya para eksportie dan importir Banyuwangi,” jelasnya..

Baca Juga:  Ajang Trek Trekan Anak Muda di Bubarkan Piket Polsek Seririt

Itu dibutuhkan karena nantinya selama proses ekspor barang harus diimbangi dengan impor. Sehingga jasa angkutan kapal tidak merugi lantaran pengiriman barangnya pincang karena hanya melakukan ekspor saja dan tidak ada muatan untuk kebutuhan impor barang.

Baca Juga:  Di Pimpin Kanit Reskrim Laksanakan Kring Serse Antisipasi Kriminalitas

“Eksportir ataupun importir Banyuwangi nantinya tidak perlu kirim barang mereka melalui tanjung perak Surabaya, namun cukup melalui Banyuwangi,” pungkasnya. ( HUMAS ).
Teddy.SH. Perwakilan Jawa-Bali..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *