Detikkasus.com | Kaur – Bengkulu, Bus angkutan yang di gunakan untuk antar jemput anak sekolah di tata kembali,penataan bertujuan untuk menertipkan angkutan sesuai dengan porsi nya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur Anuar Sanusi Kamis 15/2 di ruang kerja nya kepada awak media detikkasus mengatakan penataan manajemen bertujuan untuk tidak mengulangi kelalaian seperti tahun sebelum nya.
Kata Anuar Sanusi,penataan ini meliputi angkutan dengan penyaluran BBM,jangan sampai sopir melaporkan 4 kali narik padahal sesungguh nya hanya 2 kali narik,penataan bertujuan supaya jangan ada kecemburuan sosial dengan sesama sopir jemputan anak sekolah.
Mengenai BBM sistim pembayaran langsung kepada SPBU Bintuhan teknis nya sopir bus dan mini bus mengambil memo kepada masing2 Kepala Sekolah,tujuan ini di lakukan untuk mengantisipasi supaya ada keseimbangan angkutan dengan minyak BBM yang di keluarkan.
Perubahan sistim ini untuk mengantisipasi agar tidak terhutang seperti tahun sebelum nya,mengingat pada tahun 2017 anggaran BBM Bulan Nopember dengan Desember hampir saja tidak bisa terpenuhi,hal ini akibat kelalaian manajemen kata Anuar Sanusi.
Untuk tahun 2018 sistim kita ganti,pengadaan BBM untuk bus maupun mini bus di serahkan kepada pihak ketiga,dengan Bumdes Usaha Tani Mentiring papar Anuar Sanusi.
Sebagai Kepala Dinas bersama jajaran di Dinas Perhubungan berharap perubahan sistim ini bisa memperbaiki tata kelola bis angkutan anak sekolah,untuk di ketahui oprasional untuk anak sekolah 9 unit kemudian mini bus 17 unit,jatah minyak di sesuaikan dengan jarak tempuh,seperti Nasal untuk bis 500 liter/bulan mini bis 400 liter/bulan ujar Anuar Sanusi SPd.