Sampang, detikkasus.com – Lokasi di perempatan Traffic Ligh Jalan Trunojoyo Sampang Madura Jawa Timur rawan terjadi kecelakaan yang menimpa Siswa Sekolah Dasar (SD)
Bahkan kamis 10/8 ada dua kejadian beruntun yang menimpa murid SD dan melibatkan rombongan supporter Bonek yang akan menuju Pamekasan
Berdasarkan data yang di himpun reporter DK/JK, kejadian pertama kamis 10/8 pagi menimpa tiga siswa yang akan menyeberang ke salah satu SDN di sekitar lokasi kejadian, beruntung ketiga siswa itu tidak mengalami luka yang serius
Beberapa jam kemudian di lokasi tersebut di kagetkan dengan peristiwa kecelakaan yang melibatkan rombongan Supporter Bonek
Saat melintas di perempatan Jalan Trunojoyo Rombongan Suporter Bonek di kagetkan dengan munculnya dua siswa SD yang mengambil bola ke arah jalan, akibatnya sopir yang mengangkut Suporter Bonek tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan menabrak dua siswa tersebut
Mengetahui kejadian itu Warga masyarakat sekitar lokasi membawa kedua siswa ke RSUD Sampang, sementara mobil pengangkut Supporter Bonek diamankan Polisi
Karena membutuhkan pertolongan dan perawatan serius salah satu siswa yang belakangan di ketahui berasal dari Jalan Mawar Kelurahan Dalpenang di rujuk ke RS di Surabaya
Menurut salah satu orang tua siswa asal Kelurahan Rongtengah Sampang inisial “HK” di lokasi kejadian memang rawan kecelakaan yang menimpa siswa
Selain merupakan jalur protokol yang padat dengan pengguna jalan, di sekitar lokasi terdapat beberapa Sekolah Dasar
“HK” mengaku saat mengantar dan menjemput putranya sering kali membantu menyeberangkan siswa
“Maklum namanya anak anak mas, kadang tidak melihat situasi sekitar langsung menyeberang,” kata “HK”
Ia menghimbau kepada para pengguna jalan agar mengurangi kecepatan saat melintas di lokasi kejadian
Selain itu Ia berharap pihak Sekolah manapun melarang siswa keluar sekolah tanpa pengawalan dari Satpam di Sekolah tersebut
Sampai saat ini masih belum ada penjelasan apapun dari pihak yang berkompeten terkait kejadian beruntun yang menimpa siswa SD
Hasil pantauan reporter DK/JK jumat 11/8 beberapa Sekolah di sekitar lokasi kejadian sudah mulai menutup pintu pagar supaya siswa tidak keluar sekolah tanpa pengawalan. (Her)