Baru Siap Dibangun Dengan Dana 1, 8 M Namun Telah Banyak Kerusakan.

Pembangunan USB SMA Bernas Diduga Ajang Konspirasi Untuk KKN

Pekanbaru, Detikkasus.com – Begitu sangat tidak terduga kerusakan yang terjadi pada bangunan Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah Menengah Atas (SMA) Bernas, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Pasalnya, USB itu dikerjakan pada tahun 2017 hingga bulan Januari, awal tahun 2018, dan saat ini telah mengalami banyak kerusakan. Kerusakan yang terlihat adalah retak rambut panjang. Tampak beberapa tiang pondasi teras, sudut antara lantai dan dinding serta beberapa bagian sisi lantainya telah retak.

Baca Juga:  Detikkasus | Bupati Lampung Tengah Resmi Di Tahan oleh KPK

Kegiatan pembanguan USB SMA Bernas itu merupakan kegiatan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau dengan Nomor Kontrak: 420/Disdik/2.3/2017/1827, Nilai kontrak kegiatan Rp.1.884.920.000 dengan jangka waktu pengerjaan 105 hari kalender. Kontraktor pelaksana adalah CV.MAJU ELANG JAYA dan Konsultan pengawas CV. SMART DESIGN CONSULTANT.

Baca Juga:  Harapan Tokoh Pemuda di Pilkades Serentak Tanpa 'Money' Politik

Aneh, bangunan yang sangat baru dengan dana Rp.1,8 Milyar itu telah banyak retak. Dengan bidang tanah (tempat USB didirikan) yang tercampur dengan unsur pasir, beberapa keretakan pada bangunan sangat beresiko tinggi membawa kerusakan yang lebih parah.

Selain beberapa tiang dan lantai yang telah retak, kayu Kusen yang digunakan dinilai tidak memiliki kualitas dan mutu yang baik. Pasalnya, sejumlah bahan material kayu Kusen jendela dan pintu banyak yang retak, pecah dan bahkan kayu busuk.

Baca Juga:  Cegah Terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga Bhabinkamtibmas Berikan Himbauan Kamtibmas Warganya

Ironis, dana yang dikucurkan sangat besar, namun bahan material kayu Kusen jendela dan pintu layaknya kayu bekas.

Dengan sejumlah kejanggalan yang ditemui pada bangunan USB SMA Bernas itu, diduga adanya Konspirasi oleh pihak terkait untuk melakukan tindak KKN pada kegiatan tersebut. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *