Detikkasus.com | Kabupaten Malang,- Resimen Mahasiswa (Menwa) Angkatan ke-34 tahun 2018, akhirnya memasuki masa pendidikan dan latihan dasar yang digelar Kodam, khususnya Resimen Induk Kodam (Rindam) V/Brawijaya.
Tak hanya dihadiri oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Irsyansyah, S. Sos, saja. Pembukaan diklatsar yang berlangsung di Dodikjur Rindam Brawijaya saat ini, juga dihadiri oleh rektor perguruan tinggi negeri (PTN), hingga perguruan tinggi swasta (PTS) di Jawa Timur.
Dalam upacara pembukaan tersebut, Kasdam yang hadir mewakili Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, menuturkan, pembukaan Diklatsar dan kursus Kader Pelaksana (Suskalak) yang berlangsung saat ini, bertujuan untuk melatih fisik dan sikap seluruh peserta Menwa.
“Sebagai generasi muda bangsa yang dapat diandalkan dalam mendukung tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara, seluruh peserta harus memiliki mental yang kuat dan jiwa kejuangan yang tinggi,” ujar Brigjen Widodo di hadapan ratusan ratusan Resimen Mahasiswa yang berkumpul di lapangan Dodikjur, Rindam, Malang. Senin, 12 Pebruari 2018 siang.
Tak hanya kesadaran, menurut Kasdam, keikhlasan dari diri masing-masing peserta selama mengikuti proses diklatsar tersebut, dinilai sangat penting untuk dijadikan modal utama.
“Kita tentu prihatin melihat fakta, dimana sebagian generasi muda, mengalami disorientasi kebangsaan dan kehilangan jati diri sebagai generasi bangsa yang berkepribadian Pancasila,” keluhnya.
Kasdam mengungkapkan, selain sebagai generasi muda bangsa dan Negara, Menwa juga merupakan salah satu motor penggerak dalam menggelorakan semangat kebangsaan, hingga kesadaran bela Negara.
“Itu semua, telah diatur dalam UUD 1945 pasal 30 ayat (1), bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan negara dan hal tersebut diperjelas dengan pasal (1) UU No. 03 Tahun 2002 tentang pertahanan negara yang berbunyi Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan Negara,” bebernya.
Selain itu, lanjut Brigjen Widodo, dirinya juga menggambarkan perjuangan bangsa di masa lalu dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam perjuangan tersebut, telah tercatat keikutsertaan dari berbagai laskar, hingga barisan pemuda, terlebih para pelajar dan mahasiswa yang ikut serta berjuang dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI.
“Keikutsertaan generasi muda dalam upaya pertahanan negara sebagaimana yang telah diwujudkan oleh Resimen Mahasiswa selama ini, tentu harus terus digalakkan di masa kini dan ke depan,” ujar Kasdam.
“Setiap anggota Resimen Mahasiswa, merupakan bagian dari kekuatan Rakyat Terlatih, harus yakin bahwa kalian memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan di dalam ikut menjaga terwujudnya sistim pertahanan keamanan negara yang kuat, sekaligus mampu melaksanakan fungsi kelinmasan serta mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” lanjutnya.
Selain upacara pembukaan, berlangsungnya kegiatan tersebut, juga dihiasi dengan pelaksanaan penyemaatan tanda siswa (Menwa) yang dilakukan langsung oleh Kasdam V/Brawijaya. Usai melakukan penyemataan, Kasdam juga mengajak seluruh peserta untuk mengucapkan sumpah Panca Dharma.
Autentifikasi
Wakapendam V/Brawijaya, Letnan Kolonel Inf Dodiet Lumwartono, S. Pd