Detikkasus.com | Provinsi Kalbar, Kabupaten Sintang – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si menerima kunjungan on the spotanggota komisi II dan komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Barat di Ruang Rapat Setda Sintang, di Kompleks Kantor Bupati Sintang, Jumat (9/2/2018).
Guntur, selaku ketua komisi II menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini dalam rangka mendapatkan masukan dan informasi berkenaan dengan pengembangan potensi-potensi unggulan daerahdi bidang pertanian dan perkebunan.
Secara spesifik ada dua hal yang di tanyakan anggota komisi II, mengenai progress program cetak sawah dan proses implementasi kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau lebih di kenal dengan kegiatan corporate social responsibility (CSR) secara khusus perusahaan perkebunan yang ada di Sintang.
Ir. H. Lutfi A. Hadi selaku perwakilan komisi III DPRD Provinsi menyampaikan bahwa sasaran yang ingin diperoleh dari kegiatan ini, antara lain, evaluasi dan pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), juga mengenai penyertaan modal pemerintah Kabupaten Sintang ke Bank Kalbar.
Secara spesifik, komisi III DPRD Provinsi menanyakan bagaimana upaya peningkatan capaian Pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak, secara khusus untuk kendaraan bermotor dan alat berat. Juga sumber PAD dari bidang Kehutanan.serta mengenai perkembangan pelaksanaan Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) di Sintang.
Yospeha, mewakili Bupati menyampaikan bahwa memang ada beberapa kegiatan dari provinsi yang tumpang tindih dengan kegiatan yang direncanakan oleh pemerintah kabupaten.
“Untuk pelaksanaan program cetak sawah, kami belum sepenuhnya berhasil,” ungkap Yosepha. “ada sejumlah lahan yang belum dilanjutkan pengerjaannya. namun ada beberapa kawasan yang telah berhasil hingga panen,” katanya lagi.
“Investasi besar kami ada di bidang perkebunan,” kata Yosepha. “selama ini kami sudah berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan dalam memanfaatkan dana CSR mereka,” ungkap Yosepha.
“Terkait pajak, memang benar bahwa ini bukan kewenangan kami, namun dalam pelaksanaan kerja, kami saling mendukung,” kata Yosepha. “Untuk kepemilikan perusahaan daerah (BUMD), kami hanya punya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), kami sedang menggiatkan pembangunan BUMDes,” tambahnya.
“Berkenaan dengan pelaksanaan Jamkrida, untuk semtara ini kami hentikan dulu, “ kata Yosepha. “hal ini karena kami merasa masih memerlukan beberapa informasi tentang implementasi kegiatan ini secara lebih mendetail, untuk itu kami mohon difasilitasi oleh anggota dewan yang terhormat,” pintanya.
turut hadir dalam acara ini, sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Kabupaten Sintang. tampak Kepala Bappeda, Kartiyus dan Kepala Dinas PMPTSP, Sudiyanto. (Alex/Hum)