DETIK KASUS | ANGKUT BIBIT SAWIT GUNAKAN PASILITAS DAERAH.

 

Detikkasus.com | Kaur – Bengkulu, Perusahaan perkebunan kelapa sawit sebut saja perusahaan tajir,perusahaan ini tidak asing bagi masyarakat Kaur Propinsi Bengkulu.

Meskipun perusahaan ini di kenal tajir bermodal besar,namun mereka tetap saja menggunakan aset Daerah melewati jalan poros menuju pusat perkantoran di kawasan pondok pusaka desa Padang Petron Kecamatan Kaur Selatan.

Baca Juga:  Sumpah Prajurit dan Delapan Kewajiban TNI

Pahrurrozye putra Kaur mengatakan, sangat menyayangkan pengangkutan bibit sawit milik PT.CBS menggunakan jalan Kabupaten Kaur.

Sebaiknya,perusahaan mengutamakan pembangunan jalan,menuju lokasi lahan perkebunan kelapa sawit,coba bayangkan,jalan rabat beton (telford) di Pondok Pusaka yang di bangun Dinas PUPR Kabupaten Kaur tahun 2015 sekarang kondisi jalan itu rusak berat.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Bukti Pantau Kegiatan Safari Kesehatan dari Puskesmas 1 Kubutambahan di Kantor Desa Bukti.

Pahrurrozye mengatakan anggaran Daerah untuk pembangunan jalan Pondok Pusaka (rabat beton – telford) menghabiskan anggaran 1.5 Miliar,jumlah anggaran itu bukan kecil,sebaik nya perusahaan sadar diri dan mengutamakan pembangunan jalan untuk akses menuju lahan perkebunan.

Saya menganggap aneh,tidak mungkin sekali perusahaan tidak mampu membuat jalan,sedangkan kebun saja mereka bisa membuat nya,apabila alasan tanah,ya di gantilah,masa tanah untuk kebun bisa di bayar,tanah untuk jalan mengalami kesulitan,ini aneh sekali kata Pahrirrozye.

Baca Juga:  Sosialisasikan Hasil Munas XIII 2018, Dharma Pertiwi Gelar Pertemuan Gabungan

Kepala Kebun PT.CBS hingga berita di turunkan belum bisa di hubungi awak media Detikkasus.com – hingga berita di angkat. (Resa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *