Mabes Polri – Polda Kalbar – Polres Kapuas Hulu, detikkasus.com – Balai Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) mengelar kegiatan sosialisasi wilayah konservasi, di Desa Nanga Suhaid, Kecamatan Suhaid, Rabu (7/2/2018) pukul 08.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala bidang wilayah TNDS, Gunawan Budi, Muspika Suhaid, para kepala desa, pendamping desa, punggawa kecamatan, warga mayarakat desa Nanga Suhaid, Madang Permai, Tanjung, Tanjung Harapan, Laut Tawang, Lubuk Pengail dengan jumlah sebanyak kurnag lebih 92 orang.
Camat Suhaid, Joko Kusmanto, menyatakan diketahui bersama bahwa selama ini masyarakat kecamatan Suhaid khususnya yang berada dalam wilayah TNDS, hidup dalam kesengsaraan dan sama sekali tidak merasakan adanya manfaat TNDS.(seperti yang dikutip dimedia tribun)
“Tata kelola yang diterapkan dalam wilayah TNDS tidak memperhatikan kebutuhan masyarakat sekitar dan belum tersosialisasikan,” ujarnya.
Menurutnya, pihak TNDS dalam melakukan penertiban selalu main tangkap dan proses tanpa ada kompromi.
Hal yang senada di sampai kan oleh beberpa kades dikecamatan selimbau,kami sudah membuat pernyataan penolakan keberadaan TNDS ini karena menurut kami kehadiran TNDS hanya memberi mudarat dari pada maanfaat sementarab bukan sedikit warga kami yang sudah terseret hukum akibat penetapan wilayah TNDS ini ungkap salah satu kades.
“Lanjut joki Jika hal ini terus berlangsung, maka masyarakat lebih memilih untuk tidak ada kawasan TNDS dalam wilayah Kecamatan Suhaid,” ucapnya.
Joko menuturkan, saat ini para tokoh sedang merumuskan hal-hal yg menjadi persoalan, dan keinginan untuk dibawa ke Putussibau dalam diskusi pada hari jumat yang direncanakan terjadwal di gedung DPR oleh Perwakilan dari Pemda, anggota Dewan dan TNDS.
“Saya berharap bahwa, apa yang telah di amanahkan oleh Bupati melalui SK 144/2003 dan Perda No 20/2015, tentang Penetapan Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai kabupaten Konservasi, dalam pelaksanaannya benar-benar bisa diterapkan, karena kedua aturan tersebut sudah sangat mengakomodir kepentingan dan kebutuhan masyarakat sekitar,” ungkapnya(rj)