Usai Tidur Siang, Seorang Ibu Warga Kuok Temukan Buah Hatinya tenggelam di Kolam.

Minggu, 4 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | KUOK – Rasa sedih teramat dalam berkecamuk dalam hati Nurma (30), Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Dusun Sei Durian Desa Melintang Kecamatan Kuok, saat melihat buah hatinya ditemukan meninggal dunia mengapung dikolam tempat suaminya bekerja.

Informasi yang dirangkum dari Polres Kampar menyebutkan kejadian naas ini bermula saat Nurma bersama buah hatinya Devandra Adi Setia (1,5 thn) tengah istirahat siang di tempat kerja suaminya, Budiman (31 thn) yang berlokasi di Dusun Sei Emas Desa Kuok, Minggu (4/2) sekira pukul 14.00 Wib.

Baca Juga:  Polresta Cirebon, Terima Penghargaan Pelayanan Prima

“Saat itu suaminya tidak di tempat kejadian, sekira pukul 15.00 Wib ibu korban (Nurma) terbangun dan tidak melihat anaknya yang tadi tidur disampingnya, Nurma lantas mencari anaknya dan menemukannya sudah tidak bernyawa di dalam kolam yang terletak di samping pondok tempat mereka beristirahat,” terang Paur Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra.

Baca Juga:  Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi Siap Jalankan Amanah Presiden dan Kapolri

Ibu korban lanjut Iptu Deni sempat berteriak minta tolong, beberapa saat kemudian wargapun datang dan membawa jasad anaknya ke Puskesmas Kuok untuk dilakukan pemeriksaan.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, MH melalui Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Ikwan Widarmono saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kesehatan di Puskesmas Kuok dinyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia dan kemudian dibawa ke rumah orangtuanya di Dusun Sei Durian Desa Kuok Kecamatan Kuok untuk di kebumikan.

Baca Juga:  Bareskrim dan Bea Cukai Gagalkan Peredaran 42,3 Kg Sabu dan 85 Ribu Ekstasi

Sekira pukul 18.00 Wib korban di kebumikan di TPU Desa Bukit melintang, pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi dengan alasan sudah mengikhlaskan kematian korban dan akan segera menyelenggarakan jenazahnya, pihak keluarga juga membuat pernyataan penolakan Otopsi yang diserahkan kepada petugas Kepolisian, pungkas Deni.(Ary)

Berita Terkait

Ingin Mendapatkan Keuntungan Besar Pengedar Narkoba mencampur Sabu dengan Tawas 
Program 100 Hari Asta Cita Presiden RI  Prabowo Subianto, Satresnarkoba Polres Tanjab Barat kembali Berantas Narkoba
Selama Oktober 2024, Satresnarkoba Polresta Cirebon ungkap 13 Kasus dan amankan 17 Tersangka
Polresta Cirebon gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024
Polresta Cirebon gelar Makan Siang Bergizi Gratis di SLB Negeri Cakrabuana
Sinergi Polresta Cirebon dan Pemkab Cirebon gelar Program Makan Siang Gratis di SDN 3 Cipanas
Miras Hasil KRYD dan Tipiring Polresta Cirebon, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Cirebon, Dimusnahkan
Polresta Cirebon bagikan Makanan Sehat Gratis kepada Masyarakat

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 20:24 WIB

Ingin Mendapatkan Keuntungan Besar Pengedar Narkoba mencampur Sabu dengan Tawas 

Rabu, 6 November 2024 - 20:18 WIB

Program 100 Hari Asta Cita Presiden RI  Prabowo Subianto, Satresnarkoba Polres Tanjab Barat kembali Berantas Narkoba

Jumat, 1 November 2024 - 18:29 WIB

Selama Oktober 2024, Satresnarkoba Polresta Cirebon ungkap 13 Kasus dan amankan 17 Tersangka

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Polresta Cirebon gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024

Jumat, 25 Oktober 2024 - 08:49 WIB

Polresta Cirebon gelar Makan Siang Bergizi Gratis di SLB Negeri Cakrabuana

Berita Terbaru