Detikkasus.com | Polda Jatim – Polres Bojonegoro, Dengan peresmian Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak di Bojonegoro, yang terletak di Jalan Patimura Bojonegoro oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H Laoly SH MSc PhD bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur SE MSi, pada Sabtu (03/02) pagi, mendapat pengamanan dari Polres Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi, memimpin langsung jalannya pengamanan dengan menggunakan motor trailnya bersama tim Panther dan Unit Taktis Sabhara Polres Bojonegoro. Selain Tim Panther dan Tim Taktis tampak pula beberapa personel Satuan Lalu Lintas dan Sabhara Polsek melakukan pengamanan jalur yang dilalui rombongan.
“Dalam pengamanan ini kita tidak hanya fokus pada kegiatan saja, namun kita juga mengantisipasi adanya kemacetan sehingga tidak mengganggu rombongan dan masyarakat,” kata Kapolres, saat turut menyambut kedatangan rombongan.
Kapolres Bojonegoro yang mengendarai motor trail bersama tim Panther dan Unit Taktis Sabhara, sejak rombongan menteri tiba di rumah dinas Bupati Bojonegoro hingga bergeser menuju UKK Imigrasi Tanjung Perak Kelas I di jalan Patimura Bojonegoro terus mengikuti.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Peresmian Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak di Bojonegoro, yang terletak di Jalan Patimura Bojonegoro dilakukan. Bupati Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa, peresmian Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak di Bojonegoro ini adalah merupakan bukti kehadiran negara di tengah masyakat, yang mana masyarakat yang tadinya ngurus pasport di Madiun dan Surabaya, saat ini cukup di Bojonegoro saja.
“Dengan adanya UKK Imigrasi di Bojonegoro, nantinya akan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat Bojonegoro.” tutur Bupati.
Sementara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dalam sambutanya mengucapkan selamat kepada Bupati Bojonegoro, bahwa perjuangan Bupati Bojonegoro dalam pelayanan masyarakat dapat terwujud dan itu merupakan terobosan yang inovatif.
“Pasport, sekarang yang butuh bukan hanya orang dewasa tapi bayi juga butuh pasport dan demi pelayanan kepada masyarakat harus ada keberanian untuk melakukan inovasi,” ungkap Menteri Asman Abnur.
Lebih lanjut Menpan RB berpesan untuk para pegawai agar tidak terbelenggu oleh urusan rutinitas yang sudah jadi budaya. Pegawai harus berani untuk inovasi dan pemerintah sedang gencar meningkatkan SDM, management berdasarkan kinerja dan setiap belanja yang dikeluarkan akan ada out came, tidak boleh ketinggalan tehnologi. Pelayanan pemerintah harus berbasis tehnologi dengan cara memproduksikan anggaran dan tidak boleh mengedepankan kekuasaan, tetapi pelayanan.
“Ukuran keberhasilan pemerintah adalah tingkat kebahagiaan masyarakat, penambahan pegawai sesuai beban kerjanya dan individunya,” jelas Asman Abnur.
Turut hadir dalam peresmian tersebut diantaranya Anggota DPR RI Komisi III Wihadi Wiyanto, Sekjen Kemenkum dan HAM RI Bambang Rantam Sariwanto, Dirjen Imigrasi Rony F Sompie, Irjen Kemenkum dan HAM, Aidir Amin Daud, Kepala Biro Umum Kementrian RI Ferdinan Siagian, Kakanwil Kemenkum HAM Jatim, Dr Susy Susilawati SH MH, Bupati Bojonegoro Dr H Suyoto MSi, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto SSos, sejumlah Wakil Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, sejumlah Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Bojonegoro, Direktur BUMD Bojonegoro dan sejumlah undangan lainnya. ( her)