Pencanangan Car Free Day, Tahun Keselamatan Berlalu Lintas, Dan Syukuran Atas Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2017 Sukses.

Batusangkar, Detikkasus.com – Walau sempat diguyur hujan namun Pencanangan Tahun Keselamatan Berlalu lintas, Car Free Day dan Syukuran atas penghargaan Kabupaten Layak Anak Tahun 2017, yang dipusatkan di lapangan Cindua Mato Kota Batusangkar, Minggu (6/8) berjalan lancar dan sukses.

Hujan gerimis pagi minggu yang mengguyur Kota Batusangkar ternyata tidak menyurutkan semangat masyarakat Kota Batusangkar untuk ikut mensukseskan kegiatan Pencanangan Tahun Keselamatan Berlalu Lintas, Car Free Day Dan Syukuran Atas Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2017 yang dicanangkan langsung oleh Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi.

Walau harus bermandi air hujan yang memang turun pagi itu, namun terlihat jelas raut wajah ceria mereka yang ikut hadir pada pagi itu. Pemandangan ini tentu menggambarkan bahwa masyarakat kota Batusangkar sangat mendukung program-program yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya saat Pencanangan Tahun Keselamatan Berlalu lintas, Car Free Day dan Syukuran atas penghargaan Kabupaten Layak Anak Tahun 2017 menghimbau kepada seluruh pengendara kendaraan bermotor terutama bagi pengendara kendaraan roda dua agar selalu berhati-hati dalam mengendarai kendaraan. Karena dari data di lapangan angka kecelakaan yang terjadi rata-rata diakibatkan karena kelalaian manusia (human eror), dan kebanyakan mereka yang menjadi korban adalah mereka para pengendara kendaraan roda dua.

Dia juga mengatakan bahwa pada setiap hari minggu dimulai pada hari ini untuk meningkatkan keselamatan bagi pejalan kaki dan anak-anak maka disekitar pusat Kota Batusangkar akan diberlakukan car free day. “Untuk ini kita berlakukan car free day mulai dari jalan depan SMA 1 – Simpang Kampung Teleng – Simpang BPD sampai ke Simpang Satria Foto, sehingga pada setiap minggu pagi mulai dari jam 06.00 – 10.00 wib kendaraan bermotor akan kita alihkan rutenya sementara” kata Irdinansyah.

Baca Juga:  Supaya Terciptanya Situasi Kamtibmas Aman dan Kondusif di Malam Hari Dengan Patroli ke Mini Market Idomaret

“Car free day juga bertujuan untuk memberikan keleluasaan masyarakat Tanah Datar menghirup udara segar tanpa polusi akibat emisi gas buang kendaraan bermotor, juga membuka ruang gerak yang luas dan bebas bagi masyarakat yang melaksanakan olahraga dan aktifitas lainnya di selingkaran pusat kota Batusangkar,” tambahnya.

Namun kita akan terus mempelajarinya, jangan sampai pemberlakuan car free day yang semula bertujuan baik malah akan mengganggu kebutuhan masyarakat kita yang lainnya. Kita tidak menginginkan pemberlakuan car free day ini malah menyusahkan masyarakat kita yang membutuhkan kendaraan”, tambahnya.

Dan berkaitan dengan Penghargaan Pratama sebagai kota layak anak, kita harus merasa bangga kata Irdinansyah. Namun menurutnya ini juga sekaligus sebagai tantangan yang cukup berat bagi kita untuk memberikan fasilitas bermain bagi anak-anak kita agar anak-anak kita merasa nyaman dalam bermain dan kita sebagai orang tua tidak merasa cemas melepaskan anaknya bermain.

Pada kesempatan yang sama Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas menyampaikan bahwa launching Tahun Keselamatan Berlalu Lintas untuk kemanusiaan ini diharapkan dapat menekan angka laka lantas sampai 50% pada tahun 2023 mendatang dan menjadi ikon kepekaan, kepedulian dan belarasa untuk keselamatan demi semakin meningkatnya kualitas hidup.

Saat ini di Kabupaten Tanah Datar rata-rata setiap harinya terjadi 1 kasus laka lantas yang didominasi oleh pelajar, baik sebagai pelaku maupun korbannya. Sementara pelanggaran juga mengalami peningkatan termasuk peningkatan titik-titik kemacetan pada waktu dan tempat tertentu khususnya pada hari libur di sentral-sentral objek wisata dan pusat-pusat perbelanjaan.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Sambangi Kantor Koramil Gerokgak

Upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas baik itu dari sisi keamanan dan kenyamanan salah satunya dengan meningkatkan kerjasama dengan pemangku kepentingan yaitu lima pilar yang ada dalam Inpres Nomor 4/2013.

Kelima pilar tersebut yaitu, pilar pertama adalah manajemen keselamatan jalan yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, pilar kedua jalan yang berkeselamatan penanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, pilar ketiga kendaraan yang berkeselamatan penanggung jawab Kementerian Perhubungan, pilar keempat adalah prilaku penguna jalan yang berkeselamatan penanggung jawab adalah Polri dan pilar kelima penanganan pra dan pasca kecelakaan yang bertangung jawab Kementerian Kesehatan.

Sementara Ketua DPRD Anton Yondra, dalam kata sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan, ucapnya.

Anton Yondra juga mengatakan Pencanangan hari bebas berkenderaan bermotor (car free day), pencanangan tahun keselamatan untuk manusia dan syukuran kabupaten layak anak merupakan rangkaian yang tidak bisa dipisah-pisahkan karena ketiganya saling mendukung.

Sekaitan dengan Car Free Day atau lebih sering disingkat dengan sebutan CFD memang sedang menjadi trend di beberapa kota akhir-akhir ini. Kegiatan ini biasanya diselenggarakan dipusat kota seperti alun-alun kota atau taman tempat masyarakat sering berkumpul. Di kabupaten Tanah Datar kita pusatkan di Lapangan Cindua Mato dan sekitarnya.

Baca Juga:  PELAKU PENGEROYOKAN PEMILIK KAFE DI NGUNUT, TULUNGAGUNG DI BEKUK POLISI.

Dia juga mengatakan bahwa tujuan utama car free day ini adalah untuk membangun masyarakat yang sehat dengan mengurangi intensitas polusi udara yang ada di perkotaan. Ditambahkannya bahwa car free day juga bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor dan mengurangi dampak efek pemanasan global warming yang berbahaya bagi kehidupan.

Dan dampak positif  lainnya yang akan hadir dari penerapan car free day ini adalah suasana nyaman bagi masyarakat kita yang melakukan olah raga pagi, seperti jalan santai, sepatu roda dan sepeda karena tidak merasa terganggu dengan adanya kendaraan bermotor yang akan melintas di area tersebut.

 

Pada kegiatan pencanangan yang juga dihadiri oleh Kasdim 0307 Tanah Datar Mayor Harioko, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah, Kepala OPD di lingkungan Pemda Tanah Datar, para Perwira Polres beserta jajarannya itu, juga  diisi dengan beberapa penampilan seperti penampilan senam dari para anak-anak TK, Penampilan Polisi Cilik dan penampilan lainnya.

Dan yang juga cukup menarik perhatian pengunjung, di kesempatan itu ada sekelompok warga nagari Andaleh yang menampilkan beberapa permainan tradisional yang saat ini sudah hampir dilupakan malahan bisa dibilang sudah tidak pernah lagi dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang. Saking menariknya Bupati, Ketua DPRD, Kapolres dan Kasdim juga sempat ikut memperagakan beberapa permainan tersebut. (Myto/h)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *