Tradisi warga baru Pramuka Saka Wira Kartika.

Detikkasus.com | NO: PR / 253 / I / PENREM / 2018, KEDIRI. Siswa siswi yang tergabung dalam Pramuka Saka Wira Kartika, kemarin malam menuntaskan tradisi warga baru dan 13 orang melewati berbagai aktifitas yang sudah turun menurun ini. Koramil 06/Mojo mendapat amanah dari pihak sekolah untuk tampil dalam tradisi warga baru Pramuka Saka Wira Kartika yang berlangsung di SMAN 1 Mojo ,minggu (28/01/2018)

“Penerimaan warga baru Pramuka Saka Wira Kartika kita ubah dari rencana awal. Kita tidak mau mereka sakit usai melaksanakan tradisi ini. Kondisi cuaca yang setiap hari turun hujan dan cukup banyak genangan air, menjadi pertimbangan. Tanggungjawab kita cukup besar, untuk itu kegiatan yang sekiranya tidak tepat waktu karena hujan, kita pindahkan kedalam bangunan dan kegiatan yang seharusnya terlaksana, ada yang kita hilangkan,” ungkap Danramil Mojo Kapten Inf Mojo.

Baca Juga:  Prajurit Puslatpurmar 8 Teluk Ratai Ikut Membantu Membuka Jalan Akibat Bencana Angin Puting Beliung.

Sambungnya ,“Ada 13 siswa siswi yang ikut tradisi warga baru ini dan kita juga mengundang anggota FKPPI serta anggota senior Pramuka Saka Wira Kartika. Pukul 20.00 wib, seluruh peserta, mau tidak mau harus kita pulangkan ke rumah mereka masing-masing. Kita kembalikan lagi faktor cuaca yang memang tidak memungkinkan diadakan seperti biasa.”

Baca Juga:  Latnister Kodim 0824 Mendapat Kunjungan Staf Teritorial Kodam V/Brw

Tradisi kali ini, agak berbeda dari biasanya, sebagaimana yang sudah pernah dilakukan, kegiatan ini biasanya dilakukan selama 2 hari dan menginap diperkemahan semalam. Dikarenakan faktor hujan yang cukup ekstrim, acara ini hanya berlangsung 1 hari atau tepatnya sekitar 5 jam saja. Pihak Koramil Mojo juga memulangkan dan memfasilitasi mereka masing-masing kerumahnya, dikarenakan seperti biasa hujan juga turun di malam hari dan tidak mau resiko apa yang terjadi saat perjalanan pulang.

Baca Juga:  Danramil 0824/04 Sukowono Lantik Anggota Baru Pramuka Saka Wira Kartika Dari SMAN Plus Sukowono.

“Untuk perjalanan dari tempat upacara pembukaan menuju lokasi upacara tradisi, kita perpendek. Jadinya peserta usai upacara pembukaan yang berlangsung sore, langsung menuju lapangan Desa Surat yang jaraknya cuma sekitar 1,5 km. Menginap semalam sebagai rutinitas dari tahun ke tahun ,sengaja kita hilangkan saat ini,” pungkasnya.. (Penrem 082/CPYJ).

Authentifikasi :

Kapenrem 082/CPYJ, Mayor Caj (K) Candra Yuniarti, S.S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *