Detikkasus.com | Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi, Sabtu, 27/01/2018, Event adu kecepatan balap sepeda Tour de Indonesia 2018 memasuki stage ketiga, pada etape ini peserta melintasi rute terpanjang 200 kilometer dari Probolinggo hingga tiba finish di Banyuwangi, dan pembalap asal yunani tampil tercepat disusul dua pembalap asal Indonesia yang menduduki pada juara dua dan tiga, Sabtu (27/1/2018) siang di Taman Blambangan Banyuwangi.
Dengan mengambil start dari jantung kota Probolinggo, pada etape ketiga ini, sebanyak 87 pembalap adu cepat melintasi rute terpanjang sebanyak 220 kilo meter di empat kota, yakni Probolinggo, Lumajang, Jember dan kota Banyuwangi.
Selain itu, Puluhan atlet yang berasal dari 22 negara, beradu cepat menyusuri jalur utama lintas selatan jawa, dalam rute ini terdapat tiga tanjakan yang telah menguras energi para pembalap, yakni tanjakan Klakah Lumajang, tanjakan Mayang Jember serta tanjakan Gunung Gumitir Jember perbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi.
Selain rute tanjakan yang dilewati para pembalap tersebut, kendala lain yang jadi tantangan adalah kondisi jalan yang berlubang, gelaran ini pun terlihat disambut antusias warga di sepanjang jalur yang telah dilewati.
“Dalam etape ketiga ini, garis finish berada di Taman Blambangan Banyuwangi, dengan jarak tempuh 4 jam 44 menit 6 detik,” ujarnya.
Pembalap asal Yunani, Charalampos Kastrantas (pembalap tercepat) yang bergabung dengan Klub Java Partizan Pro Cycling Team ini, dirinya mengaku diuntungkan dengan kondisi jalur lurus, sehingga dia mampu meninggalkan pembalap lain hingga di garis finish.
“Sejak kemarin saya berusaha menambah kekuatan di jalur lurus, saya manfaatkan untuk sprint terlebih dahulu sehingga di menit 300 terakhir saya terus kejar, saya pun mampu meraih pemenang dalam etape kali ini, saya tidak sempat memecah jalur, saya tetap bergabung dengan rombongan dan keberuntungan pun berpihak kepada saya,” ucap pembalap asal Yunani kepada awak media.
Selain Charalampos, ada dua pembalap yang menyusul di belakangnya hingga ke garis finish, pembalap tersebut bernama Projowasiso asal Indonesia dan Muhammad Imam Arifin dari KFC Cycling Team yang tak lain juga berasal dari Indonesia.
“Prajowaseso merupakan peraih juara sprint pada etape kedua yang disusul Abdul Gani, namun Gani terpaksa gagal lantaran terjatuh di 200 meter sebelum mencapai garis finish,” ucap Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia, Raja Sapta oktohari.
Setelah melalui stage ketiga ini, etape terakhir akan digelar pada tanggal 28 januari besok. Dengan garis start Gilimanuk menuju Denpasar Bali dengan jarak tempuhnya sejauh 170,9 kilo meter. ( Team ).
Sumber : M. Badril
