Detikkasus.com | Provinsi Jatim – Kabupaten Lumajang: Di musim penghujan yang terus mengguyur Kabupaten Lumajang saat ini, pengguna jalan khususnya yang melalui wilayah peket nol, di minta selalu waspada.
Pasalnya, Masyarakat para pengguna jalan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang melintas jalur lintas selatan Lumajang menuju ke kabupaten Malang Dampit, maupun arah balik diminta terus meningkatkan kewaspadaannya mengingat kawasan tersebut telah dinyatakan rawan terhadap terjadinya tanah longsor oleh -BPBD Lumajang.
Menurut Kepala Bidang pencegahan dan logistik badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Lumajang Wawan HS menjelaskan jika kawasan jalur lintas selatan piket nol Lumajang menuju Malang Dampit telah dinyatakan oleh BPBD sebagai kawasan rawan terhadap terjadinya tanah longsor terlebih pada saat terjadinya hujan turun baik intensitas sedang sampai tinggi Untuk itu masyarakat yang akan melintasi jalur lintas selatan piket nol Lumajang menuju Malang Dampit jika terjadi hujan diminta untuk beristirahat dan tidak melanjutkan perjalanan dulu sampai hujan dinyatakan redah (terang).
“Jadi pada intinya untuk masyakat yang akan melewati jalur selatan piket nol, bukan tidak boleh tapi harus selalu waspada dan hati hati karena km 54-59 rawan akan longsor,”Jelasnya Sabtu (27/01)2018).
Kawasan piket nol lereng Semeru Lumajang menuju Kabupaten Malang merupakan kawasan yang sering kali terjadi tanah longsor, sejumlah titik juga telah mengalami retakan yang tentu saja berpotensi tehadap terjadinya tanah longsor.
Jika sudah terjadi tanah longsor pada kawasan tersebut maka sudah dapat dipastikan akan terjadi penumpukan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat karena kendaraan dengan kondisi sempitnya jalan tidak bisa melakukan putar balik. (RN).