Sejarah Patung Kwan Sing Tee Koen – Detik Kasus.

Minggu, 6 Agustus 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com – Patung Kwan Sing Tee Koen didirikan di Tuban, Jawa timur mengusik rasa nasionalisme rakyat Indonesia. Apakah Jenderal Perang di negeri China itu telah berjasa besar atas kemerdekaan Indonesia, sampai-sampai dibiarkan berdiri tegak nan gagah di Tuban? Apakah para pahlawan nasional tidak cukup untuk dijadikan inspirasi bagi bangsa Indonesia?

Membandingkan wujud fisik patung Kwan Sing Tee Koen dan patung Jenderal Sudirman sangat kontras. Padahal, Jenderal Sudirman adalah inspirasi besar bangsa Indonesia berkat jasa tulusnya tanpa henti memperebutkan kemerdekaan dari tangan penjajah. Tapi, patung Jenderal Sudirman tingginya hanya 12 meter, sedangkan patung Kwan Sing Tee Koen 30,4 meter. Patung kedua diganjar penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Baca Juga:  Rapat Paripurna Dewan, 13 Anggota DPRD Kabupaten Kaur Belum Sempat Hadir ???

Patung Kwan Sing Tee Koen oleh empunya (Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur) dikatakan sebagai simbol kejujuran dan setia. Apakah para pejuang negara ini tidak patut disimbolkan sebagai orang-orang jujur lagi setia?

Lebih lanjut, patung Kwan Sing Tee Koen harus dilihat dari perspektif geopolitik dan geostrategi. Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Nazaruddin Sjamsudin, mengatakan patung Jenderal Perang Cina itu dapat diartikan dan dibaca sebagai mile stones (tonggak sejarah) Cina mematok kekuatan Cina (RRC) sudah sampai mana di Indonesia. Lebih-lebih Kwan Sing Tee Koen dikenal sebagai Jenderal Perang, bukan Dewa Perang.

Pihak Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban sendiri mengkonfirmasi pembangunan patung Kwan Sing Tee Koen didanai seorang donatur yang notabene jemaat Klenteng.

Baca Juga:  Melalui Sambang Desa Bhabinkamtibmas Desa Tamblang Sampaikan Pesan Kamtibmas

Kwan Sing Tee Koen hidup pada zaman San Guo (221-269). Dikatakan, patung itu bukan untuk ritual pemujaan melainkan hanya menampilkan figur. Menyebut San Guo, orang pasti teringat pada sebuah roman berlatar-belakang sejarah dari zaman Dinasti Han dan Tiga Negara (Kisah Tiga Kerajaan), yakni Cao Cao (negeri Wei), Liu Bei (negeri Shu) dan Sun Quan (negeri Wu).

Mengutip Wikipedia, di kalangan Tionghoa di Indonesia, kisah itu dikenal dengan nama Samkok yang merupakan dialek Hokkian dari Sanguo atau tiga negara.

Selanjutnya, politisi senior Habil Marati tampak geram dengan berdirinya patung Kwan Sing Tee Koen. “Tidak ada satu alasan apapun yang memperbolehkan pendirian patung Jenderal Cina di Indonesia. Indonesia tidak mengenal Jenderal Cina tersebut (Jenderal Kwan Sing Tee Koen),” kata Habil, Jakarta, Selasa (1/8).

Baca Juga:  Launching Koperasi Satu Hati Grup, 'Nanggap' Jaranan Campursari.

Lantas apakah Jenderal Perang Cina Kwan Sing Tee Koen itu memiliki ikatan sejarah dan peradaban bangsa Indonesia?

informasi yang di dapat detik kasus, dimulai pada 31 Juli 2017 Cina menggelar parade militer skala besar di sebuah markas pelatihan Zhurihe, Cina Utara dalam rangka memperingati 90 tahun berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Ini merupakan pertama kalinya Cina memperingati Hari Angkatan Bersenjata yang secara resmi jatuh pada 1 Agustus. Peringatan ini juga pertama kalinya sejak revolusi Komunis pada 1949 silam. (Priya).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB