Detikkasus.com – Jeneponto – Gugah Nurani Indonesia (GNI). Yayasan Gugah Nurani Indonesia merupakan yayasan yang bergerak di sektor kemanusiaan yang memiliki prinsip dasar gerakan yaitu hadir untuk menciptakan dunia yang aman tanpa kemiskinan dan kelaparan dimana orang tinggal bersama dalam harmoni.
Gugah Nurani Indonesia sudah ada di Kabupaten Jeneponto sejak tahun 2015 berbagai macam program sudah dilaksanakan dengan bekerjasama multi pihak. Gugah Nurani Indonesia memiliki program yang fokus pada pendidikan dan kesehatan serta ekonomi .
Salah satu pegiat yayasan GNI yaitu Ramli Kahar seorang staf Community Development Fasilitator (CDF) mengatakan Pada tahun 2017 saja tercatat kegiatan yang dilaksanakan cukup banyak yang diharapkan mampu berkontribusi terhadap pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Jeneponto khususnya di Kecamatan Bangkala.
” Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya medical check up (pemeriksaan kesehatan gratis) kegiatan ini dilaksanakan di 11 Sekolah di 3 Desa/Kelurahan diantaranya Desa Mallasoro, Desa Punagaya dan Kelurahan Pantai Bahari ” jelas Ramli Kahar
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan terhadap anak-anak di sekolah tersebut khususnya yang terdaftar sebagai anak sponsor GNI dari Korea
Pemeriksaan tersebut dikerjasamakan dengan pihak Puskesmas Bangkala dengan melibatkan 11 orang tenaga medis dan 19 volunteer lokal.
Dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bantuan pengobatan kepada anak-anak agar mendapat kualitas kesehatan dan hidup mereka lebih dengan langsung memberikan penanganan bagi yang membutuhkan dan akan melakukan tindakan pengobatan lanjutan bagi anak yang dianggap butuh penanganan lanjutan media di Puskesmas ataupun Rumah Sakit Kabupaten.
Adapun Total jumlah anak GNI di Kabupaten Jeneponto sebanyak 1150 orang yg terdaftar sebagai anak sponsor, dari data anak sponsor inilah kemudian melakukan aksi nyata dalam mendorong kehidupan yang lebih layak bagi anak pada tiga sektor yaitu Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi.
Pegiat lapangan Ramli Kahar yang akrab disapa dengan Black ini menyampaikan bahwa kegiatan ini bekerja sama dengan pihak Universitas di Makasar untuk pelatihan guru-guru SD serta program tutor untuk mengajar anak dan orang tua di CRC Dan pemberian makanan tambahan bagi anak-anak
” Kegiatan pelatihan pengolahan sumber daya lokal untuk menjadi jus atau makanan yg bernilai gizi dan sehat seperti Jus kelor dan puding kelor ” tutup Ramli Kahar.(Why)