Pemberontak Papua OPM Tembak Mati Tukang Ojek | Detik Kasus Papua.

Kelompok bersenjata pemberontak Papua OPM kembali beraksi di Puncak Jaya tepatnya di Jalan Distrik Mewoluk, Papua, Jumat, 4 Agustus.

Mereka menghadang dan menembak mati seorang tukang ojek | Detik Kasus.

Mabes Polri – Polda Papua, detikkasus.com – Juru Bicara Polda Papua Kombes Ahmad Mustafa Kamal, mengatakan penghadangan dan penembakan terjadi saat tukang ojek melintasi di lokasi kejadian.

“Saat itu korban pulang dari mengantar penumpang dan dihadang para pelaku,” ujarnya.

Adapun korban adalah seorang pria atas nama Holil (22).

Baca Juga:  Melaksanakan Patroli Malam Sasar ATM Dan Bank Ciptakan Kamtibmas Kondusif

Korban sebelumnya mengendarai sepeda motor melintasi Kampung Usir Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, untuk mengantar penumpang ke Distrik Mewoluk.

Sepulang dari kampung Yambindugun Distrik Mewoluk, tiba-tiba dihadang kelompok bersenjata.

Ia lantas ditembak dan dipanah hingga mengalami luka panah pada dada sebelah kiri, luka panah di bagian perut sebelah kiri dan luka tembak di bagian belakang telinga sebelah kiri tembus ke bagian kepala belakang telinga sebelah kanan.

Anggota Polres Puncak Jaya yang mengetahui kejadian itu langsung berangkat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga:  Wow,,,, Akibat berita Media Online Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sergai Akan Turun Ke Pembuangan Limbah PT. AquaFarm Nusantara

Setibanya di lokasi, mereka langsung ditembaki oleh kelompok tersebut. Sempat terjadi baku tembak antara aparat dan kelompok bersenjata sekitar 30 menit.

Setelah para pelaku kabur, Anggota Polres Puncak Jaya langsung mengevakuasi korban karena waktu menjelang senja.

Polisi menduga kelompok bersenjata itu pimpinan Tendison Enumbi.

Kamal menyayangkan aksi kelompok bersenjata di Papua yang tega menghabisi nyawa korban yang sedang mencari nafkah untuk keluarganya.

Baca Juga:  Peduli Kasih Yonif 725 Woroagi Bangun Dapur Rumah Warga

“Kami ikut prihatin dengan kejadian pembunuhan tukang ojek oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada masyarakat yang tidak bersalah,” ujarnya.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti panah dan sepeda motor milik korban.

Kemudian, korban dibawa ke RSUD Mulia untuk dilakukan visum.

Dari hasil identifikasi korban, diperoleh bahwa korban bernama Holis, usia 22 tahun, asal Pasuruan, Jawa Timur.

Selama ini, korban tinggal di Puja di Kampung Usir Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya.(JK).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *