FUN KULUK COMPETITION TURUT MERIAHKAN HUT KE-61 JAMBI

Senin, 22 Januari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Sherrin Harap Fun Kuluk Competition Tingkatkan Kecintaan Masyarakat terhadap Warisan Budaya Jambi

Detikkasus.com | Jambi, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola mengharapkan agar lomba tekuluk dapat lebih meningkatkan kecintaan masyarakat Jambi terhadap warisan budaya Jambi, khususnya terhadap tekuluk (kain batik Jambi penutup kepala yang dikenakan perempuan). Hal tersebut disampaikan Sherrin saat membuka acara Fun Kuluk Competition, bertempat di Pendopo Mayang Mangurai, Kantor Gubernur Jambi, Senin (08/01/2018) sore.

Fun Kuluk Competition merupakan rangkaian acara HUT Ke-61 Provinsi Jambi Tahun 2018, mengambil tema “Pesona Warna Warni Kulik,” dan dibuka dengan penampilan fashion show Batik Jambi, persembahan dari Batik Jambi Berkah, yang dihadiri juga oleh Wakil Ketua Harian Dekranasda Provinsi Jambi, Hj.Neta Aryani Dianto.

Sherrin mengemukakan, tekuluk merupakan warisan budaya Melayu Jambi yang dipakai oleh masyarakat Jambi, sebagai penutup kepala wanita dalam berbagai kesempatan, seperti acara adat, bekerja, pergi ke ladang, bahkan digunakan dalam keseharian. Dekranasda Provinsi Jambi terus melakukan penggalian dan pelestarian warisan budaya Jambi melalui programnya, yaitu mengadakan lomba untuk menggali dan melestarikan potensi kriya budaya Jambi, termasuk tekuluk ini.

Baca Juga:  Sat Binmas Binluh Kepada Warga Kelurahan Beratan

“Melalui lomba tekuluk ini, juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para pengrajin dalam meningkatkan kreativitasnya agar terus mengeksplorasi budaya Jambi yang hingga saat ini masih banyak belum tergali, termasuk tekuluk ini,” ujar Sherrin.

Sherrin menerangkan, Dekranasda Provinsi Jambi terus melestarikan tekuluk sebagai warisan budaya Jambi dengan mengusung mode-mode yang kekinian tanpa mengubah makna dari tekuluk itu sendiri, sehingga para generasi muda menjadi lebih tertarik kepada tekuluk dan menjadikan tekuluk ini sebagai fashion dalam berbusana.

“Kita akan terus memperkenalkan tekuluk ini kepada generasi muda agar tidak tergerus oleh kemajuan zaman dengan mengikuti mode-mode yang tren pada masa kini. Dekranasda Provinsi Jambi juga telah melakukan kerjasama dengan desainer ternama Barly Asmara untuk lebih memperkenalkan warisan budaya Jambi, termasuk tekuluk ini, sehingga bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat,” tutur Sherrin.

Baca Juga:  BUPATI MUARO JAMBI HADIRI PERAYAAN HARI WAISAK

Sherrin mengatakan, kedepannya nanti, tekuluk ini akan dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah yaitu pada mata pelajaran muatan lokal yang diharapkan akan menjadi sebuah energi yang positif agar generasi muda lebih mengenal tekuluk ini. Masuknya tekuluk ini dalam kurikulum sekolah, juga diharapkan para generasi muda melalui alam bawah sadarnya bisa lebih mengenal tekuluk ini.

“Saat ini, kita mungkin hanya sekedar memakai tekuluk ini sebagai penutup kepala biasa saja, tetapi untuk kedepannya, saya mengajak kita semua agar lebih mendalami makna dari tekuluk ini yang telah diwariskan oleh para leluhur kita dan menjadi sebuah jati diri bagi masyarakat Jambi, karena tekuluk ini sendiri banyak sekali modelnya,” pungkas Sherrin.

Baca Juga:  Sekda: Kualitas Guru Bantu Keberhasilan Siswa.

Sebelumnya, Ketua Harian Dekranasda Provinsi Jambi, Drs.Ariansyah,ME menyampaikan, diadakannya Fun Kuluk Competition ini adalah untuk menimbulkan kecintaan masyarakat Jambi pada umumnya dan generasi muda pada khususnya, terhadap tekuluk yang merupakan warisan budaya Jambi dan sebagai jati diri dari masyarakat Jambi itu sendiri.

“Selain untuk menimbulkan kecintaan terhadap tekuluk, acara ini juga untuk menggali potensi warisan budaya Jambi serta mengembangkan dan melestarikan warisan budaya Jambi yang berkaitan dengan seni dan budaya bangsa,” kata Ariansyah.

Ariansyah menjelaskan, Fun Kuluk Competition ini dibagi menjadi 3 kategori yaitu, tingkat umum, tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan tingkat pelajar mahasiswa, dengan jumlah peserta lebih dari 200 orang. “Sebelum acara ini, pagi tadi juga telah dilaksanakan lomba make up yang para pesertanya juga diwajibkan memakai tekuluk dan nanti malam akan diumumkan para pemenangnya,” pungkas Ariansyah.ita/hms

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB