ZOLA RESMIKAN MUSEUM GEDUNG LEGIUN JUANG BUNGO

 

Harap Transfer Nilai Sejarah Lintas Generasi Terus Dilakukan.

Detikkasus.com | Bungo – Gubernur Jambi, H. Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA meresmikan gedung Museum Legiun Juang Bungo yang bertempat di samping Taman Pusparagam, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Rabu (17/1) sekitar pukul 10:00 WIB.

Dalam peresmian ini, gubernur didampingi Bupati Bungo, H.Mashuri. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan menandatangani prasasti gedung.

Zola menekankan dan mengharapkan agar dengan dibangunnya Museum Gedung Legiun Juang tersebut, transfer nilai sejarah lintas generasi terus dilakukan, dimana keberadaan gedung menjadi wahana edukasi sejarah, terutama kepada generasi muda.

Zola menyampaikan, Gedung Museum Legiun Juang dibangun dari dana APBD Provinsi Jambi dan APBD Kabupaten Bungo dengan tujuan untuk dapat meneruskan semangat perjuangan dari para pejuang-pejuang, baik pejuang di Kabupaten Bungo, maupun pejuang di kabupaten/kota se provinsi Jambi. Zola berharap agar Pmerintah Kabupaten Bungo bisa menjaga dan merawatnya dengan baik, karena peninggalan sejarah ini perlu diperhatikan sepanjang masa.

Baca Juga:  Sat Res Narkoba Polres Buleleng Kembali Relese Pengungkapan Kasus Narkoba

“Yang jelas harapan kita banguan Gedung Museum Legiun Pejuang Bungo ini terjaga dengan baik, dan sampai kapan pun, jika bukan penerus yang saat ini untuk memperhatikannya siapa lagi,” tegas Zola.

Zola mengungkapkan bahwa ini sangat penting jangan sampai generasi-generasi muda tidak tahu sejarah Provinsi Jambi dan Kabupaten Bungo, sejarah para pahlawan pejuang Provinsi Jambi. Dengan dibangunnya gedung Museum Juang di Kabupaten Bungo ini, Zola berpesan kepada Bupati Bungo agar segera bisa dimanfaatkan dengan memasang foto atau barang bersejarah yang ada di Provinsi Jambi. “Pak bupati menyampaikan, Alhamdulillah nanti akan dipasang foto-foto atau barang bersejarah baik itu tentang Jambi maupun Kabupaten Bungo. Dan juga ada barang bersejarah, ada meriam, ada yang berhubungan dengan Sultan Thaha,” ungkapnya.

Baca Juga:  SEKDA : PENGUATAN SAKIP UNTUK WUJUDKAN BIROKRASI AKUNTABEL, EFEKTIF, EFISIEN

Zola menambahkan, dalam pemanfaatan gedung kedepanya agar dibuat jadwal tetap untuk kunjungan dari anak-anak sekolah tingkat TK, SD, SMP, SMA, supaya masuk dalam pelajaran, agar dapat mentransfer dan mengedukasi nilai sejarah Kabupaten Bungo.

Baca Juga:  Ngobrol Santai Dengan Warga Bukti Kedekatan Bhabinkamtibmas Dengan Warga

“Pemanfaatannya seperti apa? Jangan hanya gedung saja, tetapi juga untuk dapat mentransfer nilai-nilai sejarah Provinsi Jambi dan Kabupaten Bungo kepada generasi muda. Di Jambi juga ada museum, nanti kalau di Bungo kekurangan kita akan bantu,” ungkap Zola.

Kepada para wartawan yang mewawancarainya, Zola mengatakan, dirinya turut bangga dengan masih adanya peninggalan sejarah dari para pejuang dan dirawat semewah yang ada di Kabupaten Bungo. “Terutama kita bangga dengan terawatnya museum gedung para pejuang kita khususnya yang ada di Kabupaten Bungo, artinya kita masih menjunjung tinggi nilai sejarah,” tutur Zola.ita/hms

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *