SAMPANG, DetikKasus.com – Pengguna Jamkesmas di Kabupaten Sampang resah. Pasalnya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sudah menonaktifkan 1550 kartu Jamkesmas tanpa ada pemberitahuan kepada pemilik kartu.
Penonaktifan 1550 kartu Jamkesmas di ketahui saat keluarga pasien dari Busiya jalan Hasanudin II dusun Semah Kelurahan Polagan mengurus ke BPJS Kantor Layanan Operasional Kabupaten Sampang di jalan Rajawali senin siang 15/5.
Menurut Moh Said 36 keluarga Busiya, senin siang 15/5 ia bersama keluarga membawa Busiya ke RSUD Sampang untuk di periksa karena ada keluhan di kandungan, saat itu Busiya di sarankan untuk Operasi.
Sebelum operasi petugas mengecek kartu Jamkesmas atas nama pasien, ternyata petugas menyatakan kartu Jamkesmas atas nama Busiya tidak dapat di fungsikan.
Saat itu juga Moh Said mendatangi Kantor Layanan Operasional Kabupaten Sampang, setelah di lakukan pengecekan ternyata petugas BPJS menyatakan tidak berfungsi karena termasuk dari 1550 jamkesmas yang sudah non aktif tanpa pertimbangan.
“Terpaksa melalui jalur BPJS Mandiri, setelah di beri arahan oleh petugas Dinas Sosial,”ungkap Moh Said.
PPTK PBI JKN Dinas Sosial Achmad Sugiharto mengaku kedatangan keluarga Busiya, namun ia sempat kaget dan bingung atas penjelasan BPJS terkait 1550 Jamkesmas yang dianggap non aktif.
“Kok bisa non aktif, lalu by name by addresnya yang mana yang non aktif,” tanya Achmad Sugiharto.
Karena mendesak dan Emergency Achmad Sugiharto menyarankan keluarga Busiya untuk sementara mengurus BPJS Mandiri dan mungkin tahun ini bisa dimasukkan ke data PBI Daerah.
Lucunya Kepala BPJS Kantor Layanan Operasional Kabupaten Sampang Endah P kaget dan tidak paham dengan penonaktifan 1550 Jamkesmas di Kabupaten Sampang. “Kok gak ada laporan ya staf saya,” tuturnya.
Endah P berjanji akan cek dan menanyakan ke staf nya terkait permasalahan dan akan memberikan klarifikasi secepatnya. (her)