Bantuan Sapi dari Kemendes Tahun 2016 Di Desa Ngadipuro Dugaan Dijual, Jejak Kasus Buktikan Tidak Ada 60 Ekor – Kandang Dusun Klewer Kosong.

Bantuan Sapi 60 Ekor Tahun 2016 Desa Ngadipuro, Dugaan Di Jual: Ini Komentar Kades Dan Sekdes.

https://youtu.be/OC9K53NEJ1o

Bu Kades Ngadipuro dan Sekdes Bambang Sumantri adalah Suami Istri sama sama menjabat perangkat Di Desa Ngadipuro Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.

Jika di dalam Kandang Sapi Dusun Kandangan ada 40 Ekor, lantas yang di Kandang Dusun Klewer 20 Ekor di Kemanakan? dalam pantauan Media Detikkasus.com – www.jejakkasus.info – Sidakkasus.com – Mediasaberpungli.com Dan NGO HDIS sabtu 13 Januari 2018 Kondisi Kandang Sapi Dusun Klewer Kosong Tidak ada Sapi sama sekali.

Kondisi Kandang Sapi Dusun Klewer Kosong.

Baca berita sebelumnya:

Terkait Bantuan Sapi Jenis Brahma 60 Ekor dari Kemendes Tahun 2016 Dugaan Dijual, Kepala Desa Ngadipuro Enggan Berikan Staetmen”

Terkait Bantuan Sapi Jenis Brahma 60 Ekor dari Kemendes Tahun 2016 Dugaan Dijual, Dengan total Rupiah 1 Milyar, Kepala Desa Ngadipuro Enggan Berikan Staetmen” Ketika di Konfirmasi Pimpinan Redaksi Detikkasus.com melalui Handphone selulernya pada hari minggu tanggal 07 Januari 2018.

Baca Juga:  Ketua Persit KCK Cabang 38 Kodim 0824 Jember Kunjungi Ranting Mayang dan Ranting Silo

Baca berita sebelumnya:

Mabes Polri – Polda Jatim – Polres Tuban, Kepedulian pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Tuban di buktikan dengan bentuk Bantuan Sapi di tiga Desa Kecamatan Widang Kabupaten Tuban di Tahun 2016. Penerima bantuan tersebut adalah Desa Ngadipuro, Desa Ngadirejo, dan Desa Patihan. Namun sangat ironis bantuan sapi tersebut tidak di manfaatkan untuk masyarakat miskin, tampak terlihat kosong di kandang di Dsn Klewer Desa Ngadipuro 07/01 Pukul 15.30 WIB. Tanda tanya besar di kemanakan sapi bantuan tersebut?.

Baca Juga:  Detik Kasus | Bus PO. Dali Mas Tempong Anak Sekolah di depan Kantor Koramil Kapas Bojonegoro.

Desa Ngadipuro menerima 60 ekor sapi, jenis Brahma, yang nantinya di harapkan akan di kelola untuk menurunkan angka kemiskinan sebagai bentuk kepedulian Kemendes terhadap masyarakat miskin, dan dengan bantuan ini di harapkan dapat mengurangi pengangguran dan angka kemiskinan di Desa Ngadipuro.

Bantuan sapi ini bisa di jual ketika sapi tersebut sudah gemuk, sehingga nantinya akan di ambil hasilnya, tapi kemudian di belikan lagi untuk di ambil hasilnya, dan begitu seterusnya. Pada intinya bantuan sapi tersebut tidak boleh berkurang jumlahnya yaitu 60 ekor. Di Desa Ngadipuro kandang sapi di bagi 2 lokasi yaitu di Dusun Kandangan dan Dusun Klewer, lokasi di Dusun Klewer berdasarkan pantauan Jejak Kasus tidak tampak seekor pun terlihat.

Menurut keterangan warga yang enggan di sebutkan namanya, mengatakan bahwa sapi tersebut diduga di jual oleh ketua BUMDes bersama, tanpa adanya musyawarah ke ketua – ketua kelompok, padahal di Desa Ngadipuro ada 6 kelompok pengelola bantuan sapi dari Kemendes, dan setiap kelompok menerima 10 ekor sapi.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Patas Kunjungi Pengusaha Kerambah Di Daerah Pantai

Masih menurut keterangan warga yang enggan di sebutkan namanya bahwa sapi yang diharapkan akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Desa Ngadipuro akan sia – sia belaka, ” sapi pada di jual mas, nggak tau maksudnya gimana kami ini rakyat kecil nggak berani protes ” pungkasnya. ( Priya ).

Bantuan Sapi Desa Ngadipuro
Jenis Brahma 60 Ekor dari Kemendes Thn 2016 Dugaan Dijual, Ini Staetmen Kades Dan Sekdes Suami Istri: Keduanya Menjabat Perangkat Di Desa.

https://youtu.be/EDyARUxrqyA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *