BATU | Detikkasus.com – Kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu mendapat apresiasi positif. Sebab Kejari yang kini dibawah komando Nur Chusniah ini dapat reward masuk ranking papan atas di Jawa Timur.
Prestasi membanggakan itu mengantar dua pejabat Kejari Batu “naik kelas” sejak Jum’at 12/1/3018. Dua pejabat itu adalah Kasi Pidsus Andi Ermawan dan Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Iwan Arto Koesoemo SH, MH.
Di katakan” kedua pejabat itu dimutasi ke Kejari yang kelasnya lebih tinggi. Andi Ermawan pindah ke Kejari Magetan. Iwan Arto Koesoemo masuk Kejari Kota Banjar, Jabar.
Untuk itu, Andi Ermawan digantikan oleh Fariman Isani S,SH, MH. Sebelumnya Faran ini bertugas di Kejari Tanjung Perak Surabaya, sebagai Kasubag Pembinaan (Pim).
Sedangkan posisi Iwan Arto Koesoemo digantikan I Nyoman Sugiartha SH,MH. Nyoman ini sebelumnya menjabat Kepala Sub Pembinaan di Kejari Gianyar, Bali.
Serah terima jabatan para pejabat itu dipimpin langsung Kepala Kejari Batu, Nur Chusniah. Dia berharap dua pejabat yang baru itu bisa berprestasi lebih baik lagi di Kejari Batu.
“Kami ingin semuanya lebih baik lagi. PR-PR yang masih belum bisa dituntaskan dengan baik dan cepat. Sehingga prestasi Kejari Batu juga semakin baik,” harapnya.
Dijelaskan Nur Chisniah bila prestasi yang diraih saat ini patut disyukuri. Alasannya, Batu berada di papan atas Kejari terbaik di Jatim. “Kita masuk di urutan 4 dari 38 Kejari di Propinsi Jatim. Itu patut disyukuri,” kata mantan penyidik KPK ini bangga.
Ranking terbaik itu dikatakan dia diperoleh karena banyak menangani kasus tindak pidana korupsi. Sebab tahun 2017 ada 8 kasus yang ditangani. Sebagian sudah masuk persidangan.
Karena itu dia mengucapkan terima kasih pada Andi Ermawan dan Iwan Arto Koesoemo. Dia mendoakan dua mantan stafnya itu sukses di tempat yang baru.
Sementara itu, Andi Ermawan mengatakan selama dua tahun bertugas di Kota Batu banyak pengalaman yang tak mungkin dilupakan. Menurut dia apa yang dihasilkan selama ini berkat bantuan dan dukungan dari semua pihak.
“Terutama kepercayaan dari ibu Kajari. Selain itu bantuan teman-teman LSM dan juga wartawan. Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan, bantuan dan dukungannya itu,” kata dia.
Karena itu Andi berharap penggantinya bisa melanjutkan semuanya. Termasuk kasus-kasus yang masih belum tuntas. “Semoga semuanya jadi produk dan sukses,” pungkasnya.(Heru/wanto)