BATU | Detikkasus.com.- Pemasangan Burner ucapan selamat dan sukses atas di lantiknya Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, yang sudah terpasang dan tersebar di beberapa sudut di kota Batu beberapa hari yang lalu, menuai banyak kritikan tajam dari pemerhati /masyarakat luas.
Seperti halnya, burner yang dipasang DPC beserta Fraksi PDI P Kota Batu ini contohnya. Burner tersebut diketahui, juga dipasang di Jalan Dewi Sartika pertigaan Pasar Kota Batu dan juga di Jalan Brantas Kota Batu. Yang saat ini tengah menjadi viral di khalayak ramai, bahkan berbagai spekulasi dari masyarakat pun bermunculan. Pasalnya, di dalam burner tersebut memperlihatkan foto topi yang dipakai Dewanti Rumpoko Wali Kota Batu, topi terlihat dengan jelas lambang Negara Burung Garuda yang miring ke kiri. Sehingga, tampak kepala Burung Garuda itu terlihat saling berhadap-hadapan dengan topi yang di pakai Punjul Santoso Wakil Wali Kota Batu.Biarpun saat ini Burner tetsebut sudah di turunkan, setidaknya hal ini, merupakan pukulan keras bagi panitia pemang Burner,atau Partai Besar Pengusungnya, biyarpun kondisinya sudah dilepas”tegas Cahyo Edi Purnomo.
Menurut Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo usai paripurna mengatakan, terkait dengan pemasangan burner itu mengaku tidak tahu, serta tidak terlibat dan tidak pernah diajak berkoordinasi. Menurutnya, burner itu yang memasang dari DPC PDIP Batu.
“Saya pikir semua orang se-Indonesia sudah tau, kalau lambang Negara Burung Garuda itu menghadap ke kanan bukan ke kiri, jadi harus teliti dan jeli jangan sampai terjadi kesalahan. Kalau mau bikin apa, misalnya seperti mencetak majalah, yang mendesain kan ada. Jadi, percetakan hanya sebatas mencetak saja. Menurut hemat saya, tidak hanya main dicopot dan diganti begitu saja. Meskipun saat ini sudah diturunkan, setidaknya ketua DPC PDIP Batu, agar meminta maaf kepada Partai dan masyarakat Kota Batu. Mengingat atas kesalahan tersebut, membuat kita semua sebagai bangsa Indonesia menjadi malu, terlebih PDIP ini kan partai besar di Indonesia,” tegas Politisi PDI P ini. Kamis ( 11/1/18).
Dalam hal ini”lanjut Cahyo, bisa jadi nanti dikatakan sebagai Organisasi yang terlarang di Indonesia, Seharusnya kedepan ada pembelajaran politis bagi semua kader partai, supaya tidak terulang kembali kesalahan yang sama. Oleh sebab itu, terkait dengan kejadian ini diharapakan agar semua kader partai kedepan diperlukan kejelian dan penting ada kontrol yang kuat,karena sifatnya di lihat kalayak umum”imbuhnya.
“Kemarin waktu di Surabaya, saya sudah ngomong kepada Pak Suliadi Ketua DPC Kota Batu. Dia jawab, sudah diganti gambar Pak Punjul,” ujar Cahyo menirukan jawaban Suliadi.
Sementara itu, Ketua DPC PDI P Kota Batu Suliadi ketika dikonfirmasi Media menanggapinya dengan dingin dan terkesan tidak ada masalah.
“Burner apa lagi mas, Burner itu sudah dicopot dan sudah diganti seminggu yang lalu dan tidak ada masalah,” cetusnya sengit, sembari berlalu. (HR/WN)