Mabes Polri – Polda Jatim – Polres Trenggalek – Tidak bisa dipungkiri, pendidikan karekter displin harus dimulai sejak usia dini. Begitu pula dengan disiplin dan tertib berlalulintas harus di kenalkan sejak anak-anak masih berusia belia. Dengan terbentuknya karakter disiplin, diharapkan doktrin tersebut akan terus terbawa hingga mereka dewasa nantinya. Tata tertib berlalulintas akan menjadi budaya yang baik di masa yang akan datang.
Menyadari hal tersebut, Jajaran Dikyasa Satlantas Polres Trenggalek Menggelar Propram Pendidikan Anak Usia Dini yang bertajuk Polisi Sahabat Anak. Program ini berupaya untuk mengenalkan rupa-rupa tugas yang diempan oleh petugas Kepolisian. Mulai dari urusan kejahatan hingga soal pelayanan masyarakat.
Seperti yang terlihat pagi ini, puluhan anak-anak TK dan Paud Lebah, nampak memenuhi lobi Mapolres Trenggalek. Didampingi oleh guru dan beberapa Polwan unit Dikyasa terlihat menikmati suasana kantor yang berada di jalan Brigjen Soetran Trenggalek ini. Masing-masing ruangan di masuki dan ditunjukkan peran tugasnya. Rabu (10/01)
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Ricky Tri Dharma, S.H., S.I.K. mengatakan, Program Polisi Sahabat Anak ini merupakan program rutin untuk mengenalkan tugas Kepolisian agar anak-anak ini tidak merasa takut atas keberadaan Polisi.
“Dulu kalau ada anak yang rewel, ibunya pasti bilang nanti tak panggilkan polisi biar anaknya diam. Nah paradikma itu yang ingin kita rubah. Bahwa kehadiran polisi bukan untuk ditakuti tapi untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Termasuk kepada anak-anak” Jelas AKP Ricky.
Disamping berkeliling, anak-anak juga dikenalkan dengan rambu dan peraturan lalulintas. Penyampaiannyapun menggunakan bahasa yang mudah dicerna untuk anak seusia mereka. Berbagai alat peraga juga sudah disiapkan agar lebih mudah dipahami.
Seperti biasa, 2 orang Polwan cantik Bripda Hanifah dan Bripda Ayu didapuk menjadi nara sumber. Diakui atau tidak, keberadaan Polwan memang membawa nuansa yang berbeda. Anak-anak merasa lebih familiar dan tidak canggung. Bahkan tak sedikit yang meminta di gandeng tangan saat berkeliling Mapolres.
“Pada dasarnya kita memang suka sama anak kecil, jadi lebih enjoy” Ujar Bripda Ayu.
Selain pembelajaran dan memberikan wawasan tentang kelalulintasan, juga digelar beberapa game kecil serta hadiah menarik bagi mereka yang bisa menjawab. (Priya).