Jember, detikkasus.com – Sesuai data per 25/07/2017 data yang didapat berdasarkan keterangan dari Kepala Badan Urusan Logistik Sub Divre XI Jember Antok Hendrianto perolehan penyerapan untuk Kabupaten Jember sudah mencapai 75 ribu ton lebih setara beras sehingga apabila dibandingkan dengan target tahun 2017 sebesar 72 ribu ton setara beras maka sudah melampui pada semester satu tahun 2017 ini yaitu 103,8 %. Tegas Antok Hendrianto.
Penyerapan tersebut tentunya berkat kerja keras semua pihak dalam upayanya untuk memaksimalkan penyerapan dalam memperkuat stock gabah atau beras Bulog dalam menunjang terwujudnya swa sembada pangan secara nasional.
Demikian halnya pernyataan Bupati Jember dr Hj Faida MMR yang apresiatif dalam memberikan pernyataannya pada 27/07/2017 di ruang kerjanya, bahwa kerjasama Dinas Pertanaman pangan dan Hortikultura Pemkab Jember dengan TNI dalam hal ini Kodim 0824 melalui pendampingan jajaran Babinsa bersama PPL tentunya sangat luar biasa.
Upaya upaya tersebut perlu dilanjutkan dan ditingkatkan disamping dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus dalam rangka memperkuat stock pangan Kabupaten Jember, Propinsi Jawa Timur bahkan secara nasional, dan yang patut kita apresiasi bersama adalah upaya khusus ini dilaksanakan secara menyeluruh bahkan termasuk pengawalan distribusi pupuk bersubsidi, pengawalan stok obat pertanian semua terkawal dengan baik. Tegas dr Hj Faida MMR.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto saat dikonfirmasi pada 01/08/2017 melalui tilpon karena beliau sedang di Jakarta, terkait penyerapan yang mampu menembus angka 103 % lebih ini Letkol Inf Rudianto membenarkan bahkan Kabupaten Jember urutan ke 2 nasional untuk target penyerapan gabah per semester-I tahun 2017 ini.
Pencapaian tersebut tentunya merupakan kerja keras anggota untamanya Babinsa yang ada dilapangan bersama PPL dan pihak terkait lainnya, untuk itu saya menyampaikan terima kasih atas upayanya dan kerja kerasnya sehingga Kabupaten Jember mampu menyerap gabah maupun beras petani secara maksimal. Tegas Letkol Inf Rudianto.
Saat ditanyakan apa upaya selanjutnya berkaitan dengan penyerapan gabah/beras tersebut, Letkol Inf Rudianto menjelaskan bahwa kita harus terus berupaya dan berjuang untuk mencapai hasil seoptimal mungkin, walaupun kita saat ini sudah 103 % lebih, kita tidak boleh berpuas diri untuk terus berjuang bersama masyarakat untuk mewujudkan kemantapan ketahanan pangan nasional sebagai bagian dari ketahanan NKRI. (sis24) (Priya).