Selain Bantu Mebel, Warga Sukosari Ponorogo Berikan Hiburan Kebo Ndhanu Bagi Korban Longsor.

Minggu, 7 Januari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Propinsi Jawa Timur – Kbupaten Ponorogo, detikkasus.com – Musibah dahsyat di Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur beberapa bulan silam, tepatnya 1 April 2017 masih membuat trauma sebagian besar para korban. Kebanyakan para korban masih tampak bersedih atas musibah tersebut.

Berpijak dari kenyataan tersebut Forum Desa Sukosari (FDS) Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo bersama Karang Taruna Suko Taruno, Pemerintah Desa Sukosari, Mustika Musik, Seni Kebo Ndhanu, Reyog Singo Budoyo melakukan gerakan Sukosari Peduli. Salah satu cara yang dilakukan oleh elemen Desa Sukosari untuk meringankan beban pendiritaan para korban bencana alam longsor Desa Banaran mengadakan doa’ bersama sekaligus penyerahan bantuan meja, kursi dan tempat tidur bagi para korban.

Kegiatan yang dikemas dalam “Buceng Doa’ Tanah Banaran” dipusatkan di Klompleks Balai Desa Banaran, Minggu (7/1/2018) pagi hingga siang. “Kegiatan ini adalah sebuah ritual keselamatan dan terapi psikologis masyarakat Desa Banaran pasca bencana tanah longsor yang tersaji dalam balutan gerakan Budaya,” ujar Sayid Ashari selaku Ketua FDS.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Sambirenteng Sambangi Pengungsi Yang Mengungsi di Desa Binaannya

Sayid berharap kegiatan positif tersebut bisa memberi manfaat bagi para korban serta masyarakat Desa Banaran. “Semoga kegiatan ‘Buceng Doa Tanah Banaran’ oleh Elemen Desa Sukosari ini bermanfaat walau dilaksanakan setelah bencana longsor beberapa waktu silam,” jelasnya.

Lebih lanjut Sayid menerangkan pihaknya sengaja memberikan bantuan meja, kursi dan tempat tidur karena setelah di cek ke rumah warga korban longsor yang dibangun oleh Pemerintah  belum ada peralatan (meja, kursi dan tempat tidur).

Pihaknya juga memaparkan ada 14 Komunitas Generasi Muda dari 6 Dukuh Desa Sukosari ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Inisiasi kegiatan ini dari FDS didukung oleh Karang Taruna Suko Taruno, Pemerintah Desa Sukosari, Mustika Musik, Seni Kebo Ndhanu, Reyog Singo Budoyo serta masyarakat Desa Sukosari,” tandasnya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Gitgit Bersama Babinsa Sosialisasikan Keamanan Bersama

Adapun agenda yang dilaksanakan antara lain adalah arak-arakan seluruh Komunitas Desa Sukosari, Kecamatan Babadan menuju Desa Banaran Pulung. “Kemudian Ritual Buceng Keselamatan di Kompleks Balai Desa Banaran,” tambahnya.

Selain itu adalah penyerehan Bantuan 40 set Kursi dan Meja dari masyarakat Desa Sukosari kepada masyarakat Banaran. “Kemudian ritual terapi psikologis, melalui pertunjukan Kesenian Kebo Ndanu yaitu Kesenian Asli Desa Sukosari,” terangnya.

Dengan kesenian Kebo Ndhanu diharapkan trauma korban bencana longsor Desa Banaran bisa dikurangi dan bahkan bisa hilang. “Semoga penampilan kesenian Kebo Ndhanu bisa menjadi obat trauma musibah longsor Banaran kemarin,” tambahnya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Mengening Melaksanakan Kegiatan Sambang Desa dan Sampaikan Pesan Kamtibmas

Pun dia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen dan masyarakat se-Desa Sukosari serta semua pihak yang mendukung kegiatan tersebut. “Semoga apa yang kami adakan hari ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Banaran, khususnya korban tanah longsor,” ungkapya.

Sedangkan Kades Banaran, Sarnu menyampaikan terimakasih atas semua bantuan dalam bentuk apapun bagi warga korban bencana longsor Desa Banaran. “Semoga bantuan bermanfaat bagi warga kami dan menjadi amal baik seluruh warga Desa Sukosari,” papar Sarnu.

Selain dihadiri oleh warga Desa serta Kepala Desa maupun Perangkat  Desa Banaran dan Sukosari juga dihadiri oleh jajaran Polsek Pulung dan Koramil Pulung. (MUH NURCHOLIS)

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB