Kaur Bengkulu, detikkasus.com – Pasien rumah sakit umum Kaur,mengeluhkan pelayanan tenaga medis di rumah sakit umum yang mana seolah menganggap pekerjaan dan tugas pokok pungsi nya di anggap enteng.
Salah satu pasien rumah sakit umum Ny Muhtadin kepada awak media ini mengatakan,diri nya bersama suami nya bernama Muhtadin,datang ke rumah sakit untuk mengontrol kandungan kehamilan.
Sesampai nya di rumah sakit umum Kaur,ia di periksa dan sang suami di perintahkan membeli obat di apotik,aneh nya resep yang di tuliskan seperti nya bukan obat untuk ibu bersalin,sehingga pada ahir nya obat itu tidak di gunakan.
Muhtadin mengeluhkan pelayanan di rumah sakit,untuk apa saya di perintahkan membeli obat di apotik kalau obat nya tidak di pakai,kemudian tenaga medis yang piket pada hari Rabu 3/1 terlambat datang.
Direktur rumah sakit umum dr Ahmad Mufti kepada media ini berjanji,akan segera memanggil bagian pelayanan dan dokter piket nya,saya tidak akan main-main,sebab penyakit tidak ada yang enteng dan gampang,apabila salah mengambil tindakan dan salah memberikan obat bisa patal,jadi saya tegaskan saya akan memberikan sangsi pada tenaga medis yang mana bekerja tidak propesional proporsional ujar dr Ahmad Mufti. (reza)