BengkuluKaur, detikkasus.com – Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di perbatasan Propinsi Lampung dengan Propinsi Bengkulu dan Sumatra Selatan semakin hari makin keritis.
Demikian juga dengan kondisi Hutan lindung dengan Hutan Produksi Terbatas seiring waktu hutan yang wajib di jaga dan di lestarikan kian berkurang luas wilayah nya.
Kejadian itu di tengarai terjadi di HPT Bukit Ku mbang Nasal,HPT Air Sambat dan tidak ketinggalan Hutan Lindung di kilometer 30 BRT Kecamatan Maje.
Anggota Lembaga Tim Oprasional penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia (TOPAN-RI) Siharudin mengatakan,tim investigasi dari TOPAN RI kemaren sudah mengecek kondisi hutan,dalam waktu dekat tim investigasi TOPAN RI beserta petugas Kementrian akan turun kembali mengecek dan mengontrol kondisi hutan lindung (HL) Hutan Produksi Terbatas (HPT) Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Kita sangat menyayangkan apabila hutan yang di sebutkan itu,menjadi bulan-bulanan oknum tidak bertanggung jawab,untuk mencari keuntungan pribadi dan kelompok tertentu,kita tidak menuduh siapa-siapa dan tujuan kita tidak lain untuk menyelamatkan aset Negara papar Siharudin. (reza)