detikkasus.com, Kuala Kampar – Proyek pembangunan fisik yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan pada tahun anggaran 2017, banyak yang gagal.
Sejumlah proyek yang gagal diselesaikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan itu berlokasi di Kecamatan Kuala Kampar. Diantaranya, proyek pembangunan pagar SD Negeri 002 Desa Tanjung Sum, pagar SD Negeri 007 Kelurahan Teluk Dalam. Begitu juga proyek pembangunan pagar yang dibangun di SD Negeri 011 Kelurahan Teluk Dalam, dan SD Negeri 001 Kelurahan Teluk Dalam.
Asparoni S.Pd Kepala SDN.001 Kelurahan Teluk Dalam kepada media ini mengaku merasa sangat kecewa atas realisasi pekerjaan proyek itu karena tidak diselesaikan. Melihat gagalnya sejumlah proyek tersebut, Asparoni mengaku bingung karena tidak tahu apa sebabnya tidak bisa diselesaikan oleh rekanan kontraktor pelaksana. Dan gagalnya proyek pagar sekolah yang ia pimpin itu, juga banyak dipertanyakan warga kepadanya, terlebih lagi orang tua murid. Sehingga membuat dia merasa malu, akunya lagi.
Saya juga heran, proyek pembangunan pagar sekolah itu sejak awal dikerjakan tidak ada papan plang nama proyeknya sebagaimana proyek pembangunan milik pemerintah biasanya. Sehingga berapa jumlah dan sumber dananya dari mana, tidak diketahui. Atau mungkin itu proyek siluman, sebutnya mempertanyakan.
Kepada pemerintah yang terkait dimohon diselesaikan proyek pagar sekolah yang masih belum selesai itu, apa lagi sekarang sudah masuk tahun 2018, pintanya berharap.
Menurut penuturan Daem salah seorang pekerja bangunan pagar SD Negeri 001 Kelurahan Teluk Dalam itu ketika ditemui media ini Senin (01/01/18) mengatakan, bukan kami tidak mampu menyelesaikan pekerjaan pagar sepanjang 180 meter itu, tapi disebabkan karena bahan materialnya tidak disediakan oleh kontraktor pemilik proyek. Apa lagi proyek itu mulai dikerjakan sejak September 2017 lalu. Selama mengerjakan pembangunan pagar tersebut, bahan materialnya selalu putus-putus, jelasnya.
Zaimisrul, S.Pd. UPT Dinas Pendidikan Kecatan Kuala Kampar ketika dikonfirmasi media ini mengatakan, bukan saya tidak mau tau soal proyek Dinas Pendidikan terkait pembangunan pagar sekolah di Kecamatan Kuala Kampar, tapi karena tidak ada sedikitpun pemberitahuan. Apa lagi yang mamanya pihak kontraktor yang melaksanakan setiap proyek di sekolah, tidak pernah berkoordinasi pada saya, ucapnya.
Sehingga kami tidak berani mengawasi apa lagi mendesak kotraktor yang melaksanakan kegiatan proyek fisik di setiap sekolah itu, kata Zaimisrul mengakhiri. (Tambi)