Sosialisasi Bahaya Penyakit Campak Dan Rubella | Detik Kasus Jabar.

Jumat, 28 Juli 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Cirebon, Detikkasus.com – Pada hari Jumat tanggal 28 Juli 2017 jam 09.30 wib bertempat di Aula Poned UPT Puskesmas Kepuh termasuk Desa Semplo Kecamatan Palimanan telah dilaksanakan sosialisasi penyakit campak dan rubella (MR) dari UPT Puskesmas Kepuh.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kasi Ekbang Kecamatan Palimanan Hj. Neni, Kepala UPT Puskesmas Kepuh Dr. Hijrah, diwakili oleh Ilawati, Kepala KUA Kecamatan Palimanan diwakili Supiyati, Hj. Kurnesih Amd, Kep, Kapolsek Gempol diwakili bhabinkamtibmas Desa Semplo Briptu Diuji MJ, ibu – ibu Kader Puskesmas Kepuh membawahi 5 Desa yaitu Desa Semplo, Balerante, Cilukrak, Panongan dan Kepuh.

Baca Juga:  Polsek Sawoo Serahkan HP Yang Hilang

Dalam sambutanya Hj. Neni (Kasi Ekbang), menyampaikan bahwa imunisasi sangat penting untuk kelangsungan kesehatan masyarakat, oleh karena itu para peserta sosialisai ini harap agar disimak baik – baik materi yang nanti akan di sampaikan oleh dokter.

Sambutan perwakilan UPT Puskesmas Kepuh Ilawati, SKM yang juga menjabat sebagai pelaksana sanitasi menyampaikan, pentingnya imunisasi campak dan rubella ini buat kesehatan agar terhindar dari dampak yang ditimbulkan dan puskesmas juga mengharapkan dukungan untuk kegiatan ini dari semua pihak termasuk lintas sektoral, sehingga imunisasi campak dan rubella ini sukses sesuai target yang diinginkan.

Baca Juga:  Dandim 0824 Dampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Bupati Jember Buka Festival Egrang

Sementara itu bagian koordinator imunisasi Hj. Kurnesih, Amd, Kep menyampaikan lebih rinci mengenai bahaya dari penyakit ini, penyakit campak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti radang paru, radang otak, kebutaan, gizi buruk, diare, dan juga bisa mengakibatkan kematian. Sedangkan penyakit Rubella dapat menyebabkan, kelainan jantung, kelainan mata, tuli, keterlambatan perkembangan, dan kerusakan jaringan otak.

Baca Juga:  Kloter 7 dan 14 Dapat Kunjungan Dari Delegasi Tim Amirul Haj Indonesia 2019

Dalam kesempatan ini Hj. Kurnesih, Amd, Kep mengajak peserta sosialisasi agar menyampaikan informasi yang di dapat disini ke yang lainnya, supaya tahu dampak buruk penyakit campak dan rubella. Mari kita bersama mencegah penyakit ini dengan mengimunisasi anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun pada pos – pos pelayanan imunisasi diantaranya, Sekolah, Posyandu, Puskesdes, Puskesmas, Rumah Sakit, dan Pasyankes. (HERI).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru