Perencanaan Pembangunan di Desa 2018, Harus berbasis data.

Detikkasus.com – Bantaeng – Asisten III Bidang Pemerintahan sekpemkab Bantaeng Ansar Tuba atas nama Bupati Bantaeng membuka acara Bursa Inovasi Desa 2017 bertempat di Gedung Balai Kartini Bantaeng (28.12.2017) yang di hadiri oleh segenap Kepala Desa

Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah dalam sambutannya yang di bacakan oleh Asisten III Bidang Pemerintahan mengatakan,salah satu yang di embang oleh Undang-Undang Desa adalah program Inovasi Desa yamg berbasis Aplikasi.

Baca Juga:  Sejarah Berdirinya PERSESA Masih Kabur, Truman Berencana Menggali Data dan Informasi, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si

” Dikatakan Bursa Inovasi Desa adalah salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di desa yang berimplikasi terhadap Inovasi pembangunan di desa ”
Sementara itu kepala dinas PMD Haeruddin Arsyad mengatakan keterlambatan kita dalam membangun desa,di karenakan tidak adanya perencanaan yang efektif,Proseas perencanaan pembangunan Desa yang tidak berbasis data,tanpa data kita tidak bisa berbuat apa-apa,karena arah pembangunan yang akan di laksanakan tidak jelas ungkapnya.

Baca Juga:  Giatkan Patroli Dialogis, Ciptakan Situasi Wilayah Kondusif

Chaeruddin mengharapkan,di tahun 2018 di harapkan agar semua perencanaan sudah berbasis data,agar pembangunan yang akan di laksanakan di desa jelas arahnya,tuturnya

Baca Juga:  Polres Sukabumi lakukan Pengamanan Audiensi dari Kelompok PERMATA (persatuan masyarakat tani) dengan BLH Kabupaten Sukabumi

Ada tiga Indikator yang di gunakan dalam meniali kemajuan desa,yakni Bidang Pendidikan,Bidang Kesehatan dan Bidang Ekonomi,namun dari ke tiga indikator tesebut yang paling di perioritaskan adalah pendidikan, tutupnya. (A/Alk).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *