Detikkasus.com | SATPOL PP KOTA SEMARANG INGKAR JANJI KEPADA PKL SURYO KUSUMO JANJI PEMBONGKARAN TANGGAL 21 TANGGAL 18 DESEMBER 2017 SUDAH DI BONGKAR PAKSA
DETIK KASUS JATENG DIY Lagi lagi Penggusuran/Pembongkaran Paksa Pengusaha Kreatip Lapangan (PKL)Marak Terjadi dikota Semarang. Ngafif (40 ) yang bertempat tinggal di Bugen Rt 05/ Rw 01 Keluraan Muktiharjo Semarang Jawa Tengah mencari Nafkah Jadi PKL jalan Suryo Kusumo Sejak Tahun 1985 dengan keluarga dan teman temannya di area tersebut Pasar tersebut. Senen Pagi Jam 10.00 18-12-2017 Tiba tiba datang satpol PP Kota semarang yang di dampingi Polsek Pedurungan dan koramil setempat mengusir kami dari dasaran dan memporak porandakan kios kios kami dengan tidak manusiawi. Menurut Lauyers Sosial Kemanusiaan yang juga Dewa Penolong Pejuang Wong Cilik ADE NURAHMAN dan Rekan rekannya merasa kaget atas Tindakan Brutal Satpol PP Kota Semarang tersebut karna tidak ada kabar lanjutan yang mengenai keberadaan PKL tersebut, yang kata Pemerintaan Kota Semarang Jawa Tengah akan digunakan untuk Trotoar.
Dengan Program program apapun Pemerintah tidak boleh melakukan dengan semena mena kepada PKL maupun rakyat kecil, yang bisa MEMAHAMI dan saling menerima. Kalau akhirnya Mata Pencaharian mereka Hilang atau mau di pindahkan. Para Pkl atau Wong Cilik harusnya juga DIUWONGKAN. Misalnya tempat tempat yang akan digunakan Program ya Tolong Pahlawan Bunga Trotoar/Pkl di Carikan Tempat yang layak dan Ekonomis dulu sebelum pembongkaran. Dengan begitu kan ya sama sama jalan dan dua belah pihak pasti bisa menerima dan Bangga.Biar pun Pkl harus pindah tempat Iktiar untuk memenui kebutuan yang semakin MENCEKIK itu tidak masalah, belum ada Kesepakatan dan Solusi yang baik Semena mena dengan kekuatan Penguasa dan Uang mengabaikan Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradap. Agus Hendra Murdiyanto (33) yang bertempat Tinggal di Bugen 05/01 Muktiharjo Kidul Semarang Jawa Tengah dan Teman teman nya Pkl Tersebut menambahkan tidak cuma Kami kami in jadi korban Keganasan Pembongkaran Penggusuran kios kios Oleh Satpol PP Kota Semarang yang katanya itu dapat perintah dari wakil wali kota Semarang.Tetapi PANCA SILA SILA ke 2 utk kami PKL atau wong cilik itu mana. Karna misal itu Program Pemerintah ya jangan tebang pilih banyak PKL lainnya masih banyak yang mencari rejeki di wilayah pasar tersebut di biarkan dan tidak tersenggol sedikitpun oleh Satpol PP tersebut. banyak PKL lainnya yang menyalai aturan dan pelanggarannya lebih dari kita kita kok dibiarkan saja dan tidak diapa apakan,Malah Satpol PP ketika kita tanya kenapa kami Digusur sedangkan Banyak tempat tempat yang sama bahkan didepan area Lapak Kami ada bangunan yang lebih menjorok kok didiamin saja jawapan dari petugas Satpol PP Karna belum ada Aduan katanya. Banyak temuan temuan dan saksi saksi menyatakan karna ada unsur Pungutan Liar Oleh Oknum oknum setempat, yang didapat dari Pengusaha pengusaha sekitar yang saat ini sama sekali tidak terusik ( pembiaran ). Sedangkan kami Pengusaha Kreatip Lapangan ( PKL)Tersebut di tindas dan di perlakukan dengan semena mena. ( Bnd Orb tim )
