Indonesia – Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Sampang, detikkasus.com – Tidak banyak yang tahu bahwa salah satu pemain inti Klub Persebaya berasal dari Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur
Bahkan Abu Risal Maulana Rodeq 24 yang sebelumnya menjadi pilar squad Persesa Sampang itu ikut mengantarkan Klub Persebaya menjadi juara 2 dalam Kompetisi Liga I tahun 2017 hingga naik ke kasta diatasnya yakni Liga 1
Rupanya prestasi yang di raih pemain nomor punggung 22 di Persebaya yang di posisikan sebagai gelandang dan senterback itu mengikuti jejak H Rodeq ayah kandung Abu Risal Maulana Rodeq
Saat masa keemasannya H Rodeq merupakan pemain legendaris Persesa Sampang asal Kecamatan Sreseh yang malang melintang bermain di klub papan atas kompetisi Nasional, terakhir Ia bergabung dengan Klub Persegres Gresik
Saat di temui usai laga Eksebisi antara Persesa All Star dengan Persesa U-17 juara III Jatim tahun 2016 di lapangan Serbaguna Wijaya Kusuma, Abu Risal Maulana mengaku senang dapat berkumpul kembali dengan teman se profesi dan masyarakat Sampang
Pemain pendiam yang berperawakan kecil namun mempunyai skil yang mumpuni dan di dukung oleh power yang hampir menyamai Andik Firmansyah ini mengungkapkan tidak pernah merasa minder di tengah ketatnya persaingan antar pemain di Klub Persebaya
Yang Ia lakukan selama ini fokus berlatih, disiplin, menjaga kondisi dan stamina serta mengikuti instruksi pelatih
“Kehadiran saya di Persebaya membuktikan bahwa pemain Sampang dapat berkiprah di level Regional dan Nasional, semoga menjadi motivasi bagi pemain lokal yang lain,”ujar Abu Risal Maulana Rodeq
Ia berharap Pemkab Sampang dan Askab PSSI maupun Pengurus Persesa bersinergi mengembalikan kejayaan Persesa khususnya sepak bola di Kabupaten Sampang
Sebelum mengakhiri wawancara Abu Risal Maulana Rodeq berpesan kepada para pemain di Kabupaten Sampang jika ingin sukses agar terus berlatih, disiplin, mengasah kemampuan, jangan cepat puas dan jangan mendahulukan tuntutan yang berlebihan serta fokus kepada apa yang di harapkan, tentunya tidak lepas dari kewajiban lima waktu dan selalu berdoa. (Her)