450 Hakim Dan Panitera Berkumpul Di Banyuwangi | Reporter Detik Kasus Jawa-Bali Teddy.sh.a.

Rabu, 26 Juli 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Banyuwangi, Detikkasus.com – Selasa 25/07/2017, Kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini kian memantapkan posisinya sebagai daerah jujugan MICE (meeting, incentives, corference, and exhibition).

Sejak beberapa bulan terakhir, kedatangan rombongan pejabat daerah lain, pejabat pusat, maupun kementerian dan lembaga, serta sektor swasta tidak pernah putus. Ada yang datang untuk belajar atau studi banding.

Adapula yang berkunjung ke kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini untuk menggelar rapat dan lain sebagainya. Yang terbaru jajaran Mahkamah Agung (MA) RI. Lembaga tinggi negara ini menggelar acara akbar di Bumi Blambangan, penyerahan sertifikat akreditasi penjaminan mutu pengadilan se-Indonesia kemarin (24/7).

Acara yang dipusatkan di pendapa Sabha Swagata Blambangan itu dihadiri para ketua Pengadilan Tinggi (PT) dan Pengadilan Negeri (PN) dari seantero tanah air. Selain itu, MA juga menggelar pembinaan teknis hakim dan panitera se-Jatim yang dijadwalkan bakal berlangsung hingga besok (26/7).

Baca Juga:  Jombang Sosialisasikan Perbup Pengelolaan Dana Desa, ADD, Dan PDRD 2021

Tak pelak, total sekitar 450 hakim dan panitera tumplek blek di Bumi Blambangan. Ketua MA RI, Muhammad Hatta Ali hadir langsung sekaligus membuka acara penyerahan sertifikat akreditasi penjaminan mutu pengadilan tersebut. Kali ini, penghargaan diberikan kepada 17 PT dan 100 PN.

“Pada kesemtan ini ada 117 peradilan yang mendapatkan akreditasi untuk meningkatkan pelayanan peradilan,” ujarnya. Kabar baiknya lagi, PN Banyuwangi menjadi salah satu pengadilan negeri yang sukses mendapatkan akreditasi “A”/excellent. Sertifikat dengan nilai akreditasi tertinggi. Sertifikat tersebut diterima langsung oleh Ketua PN Banyuwangi, Timur Pradoko.

Sementara itu, Hatta mengaku pihaknya sengaja memilih Banyuwangi sebagai lokasi penyerahan sertifikat sekaligus pembinaan hakim dan panitera. Langkah itu dilakukan sebagai salah satu bentuk kontribusi jajaran MA untuk turut serta mendukung pengembangan daerah-daerah potensial.

Baca Juga:  FACHRORI: KEBERADAAN TMII MENGANDUNG MAKNA BERSATU DALAM KERAGAMAN

“Kami ingin acara ini tidak hanya sekadar menyerahkan sertifikat dan pembinaan hakim saja. Tapi juga manfaat bagi daerah tuan rumah. Ada perputaran ekonomi yang positif bagi warga Banyuwangi,” ungkap Hatta.

Hatta menambahkan, Banyuwangi merupakan daerah yang memiliki prospek tinggi dalam bidang pariwisata. Selain itu, kabupaten yang berjuluk The Sunrise of Java, ini juga mempunyai kinerja pembangunan yang cukup baik.

“Banyuwangi adalah daerah yang punya potensi besar. Ini perlu diketahui para hakim se-lndonesia. Saya sendiri pernah lewat Banyuwangi saat perjalanan dari Bali ke Surabaya sekitar tahun 2015. Kala itu, saya hanya menumpang buang air kecil di Banyuwangi. Tetapi saat ini saya bisa merasakan betapa indah dan cantiknya Banyuwangi,” pujinya.

Tidak hanya itu, dengan menggelar rapat di Banyuwangi, biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan kota” besar Seperti Jakarta dan Surabaya . “Misalnya biaya hotel, akomodasi, transportasi, dan ain-lain,” kata dia.

Baca Juga:  Team Bela Diri AMYA Bantaeng Refresin Di Gelanggang Renang Karaeng Pawiloi Rabu, 12/07/2017.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengucapkan terima kasih atas kepercayaan MA menggelar pertemuan skala nasional di Banyuwangi. Yang mana saat ini Banyuwangi mengembangkan sebagai tujuan MICE guna melengkapi wisata alam dan budaya yang telah dikembangkan.

Di Banyuwangi telah berdiri hotel-hotel berbintang dengan ruang pertemuan berkapasitas besar. Misalnya, ada hotel yang punya ballroom berkapasitas lebih dari 1.200 orang. Total jumlah kamar lebih dari 3.000 unit.

Saat ini, tiga hotel berbintang juga dalam proses konstruksi. Anas mengatakan, sektor MICE sudah saatnya dilirik mengingat potensinya sangat besar. Seperti yang di rilis Detikkasus.com Senin tanggal 24 juli 2017 kemarin. (TED).

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Kamis, 7 November 2024 - 06:57 WIB

PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB