Sekitar 150 Orang Geruduk Mapolsek Kenjeran Surabaya Akibat Tertipu Berita Hoax | Reporter : Z, Arifin

Mabes Polri – Polda Jatim – Polrestabes Surabaya, detikkasus.com – Sebuah info tersiar di aplikasi Chat Whatsapp.
Pada info tersebut tertulis *Lapinfo Polri*
Mohon ijin kepada Rekan2 mungkin ada keluarganya yg merasa kehilangan motor nya di sekitar surabaya telah di adakan penangkapan besar2ran di polsek Kenjeran….dan ada sekitar 300 unit sepeda motor telah di aman kan.

klu berkenan hub Polsek Kenjeran untuk cek Unit disertai bukti2 n Surat2 Ran. semoga Bermanfaat”.
Menanggapi info tersebut, ratusan orang pun akhirnya berbondong-bondong menuju Polsek Kenjeran pada Selasa (25/7).

Tercatat 150 orang telah datang ke Mapolsek Kenjeran secara silih berganti menanyakan hal tersebut.

Baca Juga:  Dandim 0812 Lamongan Dampingi Kunjungan Kerja Danrem Dalam Rangka Kunker Ibu RI 4 Ke Wilayah Kab. Tuban

Mereka yang mengaku kehilangan sepeda motor berharap dapat mendapatkan sepeda motornya kembali di sana.
Namun sayangnya mereka tertipu.

Kapolsek Kenjeran, AKP Achmad Faisol Amir menjelaskan memang ada ratusan sepeda motor yang diamankan di Mapolsek Kenjeran.

Hanya saja ratusan sepeda motor tersebut bukan hasil tangkapan pencurian, melainkan hasil pelanggaran lalu lintas masyarakat termasuk yang telah digunakan balap liar oleh sekelompok orang pada hari Minggu (23/7)

“Kalau datang bersamaan pasti mudah dan cepat menjelaskan. Lah ini datang satu-satu jadi capek menjelaskan kalau motor tangkapan ini bukan motor curian,” ucapnya kepada awak media.

Baca Juga:  Kordinator gunung agung Mantra Tubaba bersama camat gunung agung dan kepala tiyuh tunas jaya berikan kursi roda dan kartu BPJS ke penerima Mantra"

Dalam pengamatan awak media di Mapolsek Kenjeran Selama satu jam, setidaknya lima menit sekali telepon Mapolsek kenjeran berdering.

“Nah yang telepon juga banyak. Wes pokoknya bener-bener merepotkan kerja kepolisian saja,” cetus AKP Faisol.

Guna menjelaskan ke warga yang datang silih berganti ini Polsek Kenjeran akhirnya membuat pos khusus informasi yang dijaga oleh dua petugas kepolisian.
Selain memberikan informasi tentang kendaraan, dua petugas ini juga melayani pengambilan sepeda motor hasil tangkapan “Operasi Kuda Liar”.

Sedangkan sepeda motor yang amankan petugas tampak dimodifikasi seperti motor balap drag race.
AKP Faisol Amir menyayangkan adanya oknum yang tak bertanggungjawab akan adanya penyebaran pesan hoax.

Baca Juga:  Danrem 081/DSJ Selalu Berupaya Bangun Komunikasi Dengan Masyarakat

Sebab, selain pesan, penyebar info hoax ini juga menyertakan foto hasil tangkapan.

“Jadi masyarakat jangan terkecoh info hoax. Tapi memang ada indikasi motor tangkapan ini hasil curian jika pemilik tak bisa menunjukkan surat STNK dan BPKB kendaraannya,” himbau Kapolsek.

Sumber : tj

Redaksi : Media Cetak Radar Bangsa dan Media Online www.jejakkasus.info / detikkasus.com. Ciptakan Situasi Informasi Untuk Yang Terbaik.

Wa : 081 – 217 – 614 – 828.

Zainul Arifin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *