Peleton Beranting, Peringati Peristiwa Penting 19 Desember 1948

Kamis, 21 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com – Kediri,- 19 Desember 1948, merupakan bagian terpenting dalam tonggak sejarah Korps Infanteri. Pada saat itu, seluruh Angkatan Perang menerima perintah langsung untuk menghadapi Agresi Militer Belanda ke II yang terjadi di Maguwo dan Yogyakarta, Jawa Tengah.

Perintah itupun, dikeluarkan langsung oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman melalui surat kilat bernomor 1/PB/D/48 kepada seluruh jajaran TNI untuk menjalankan rencana yang telah dibuat sebelumnya, yaitu surat perintah siasat bernomor 1/48 tanggal 12 Juni 1948, yang berisikan tentang perencanaan, sekaligus pelaksanaan perang gerilya.

Tak hanya itu, sang Jenderal yang kala itu mengeluarkan perintah, juga turut serta untuk ikut langsung, sekaligus memimpin berjalannya perang dan pertempuran darat dengan berjalan kaki.

Alhasil, selama pertempuran jalur darat tersebut, Angkatan Perang Indonesia telah berhasil memukul mundur para militer Belanda, dan Agresi Militer ke II pun berhasil digagalkan.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Kel. Seririt Himbau Warga Untuk Jaga Kebersihan

Saat ini, dalam memperingati peristiwa penting tersebut, seluruh Korps Infanteri di jajaran TNI-AD, khususnya di wilayah Jawa Timur, secara serentak mengikuti berlangsungnya kejuaraan Peleton Beranting atau yang biasa dikenal dengan sebutan Ton Ting, yang berakhir di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Selasa, 19 Desember 2017.

Melalui amanat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Kodiklatad, Mayjen TNI Surawahadi yang dibacakan oleh Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S. Ip mengatakan, tumbuh dan berkembangnya Korps Infanteri sebagai Korps terbesar di TNI-AD, tak luput dari sejarah perjuangan bangsa dan negara dalam mempertahankan keutuhan NKRI.

Baca Juga:  Pengamanan Dan Pengaturan Arus Lalu Lintas Pagi

“Dari peristiwa 19 Desember 1948 itu, Panglima Besar Jenderal Soedirman telah mewariskan kepada kita tentang nilai-nilai luhur yang tidak akan pernah lekang oleh waktu, diantaranya yaitu ketokohan, patriotisme, militansi, kejuangan, profesionalisme, sifat pantang menyerah dan yang terpenting adalah, Kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat,” tegas Danrem 082/CPYJ ini melalui amanat Danpussenif yang dibacakannya di Stadion Brawijaya, Kediri.

Melihat sejarah ditetapkannya hari Infanteri tersebut, kata Danrem, peran satuan prajurit, khususnya dari satuan Infanteri, tak dapat dipisahkan dengan lingkungan masyarakat di wilayah tugasnya.

“Kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan aspek yang sangat penting dan strategis dalam mendukung pencapaian tugas pokok dan fungsi TNI-AD,” jelasnya.

Selama berlangsungnya Ton Ting saat ini, terdapat 20 satuan TNI-AD di wilayah Jawa Timur yang mengikuti kegiatan ini. Tak hanya itu, Ton Ting kali inipun, terbagi menjadi dua kategori. Selain kelompok Ton Inti yg terdiri dari 10 satuan Infanteri terdapat juga Ton Pengantar yang terdiri dari 10 Satuan Bantuan Tempur.

Baca Juga:  Jaga Keamanan Desa Pemaron Reskrim Polsek Singaraja Lakukan Giat Kring Serse

Alhasil, selama berlangsungnya Ton Beranting tersebut, dalam kategori Ton Pengantar, berhasil dijuarai oleh Yon Armed 1/Kostrad, selanjutnya di peringkat ke dua dan ke tiga diduduki oleh Yonkav 8/Kostrad dan Yonkes 2/Kostrad. Sedangkan untuk kategori Ton Inti, di peringkat pertama, berhasil di duduki oleh Yonif Para Raider 502/Kostrad, selanjutnya juara dua dan tiga diduduki oleh Yonif Raider 509/Kostrad dan Yonif Para Raider 503/Kostrad.

Autentifikasi

Wakapendam V/Brawijaya, Letnan Kolonel Inf Dodiet Lumwartono, S. Pd

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB