Indonesia, Banten, Kabupaten Tangerang, Detikkasus.com – Proses pembangunan pada DBMSDA Kabupaten Tangerang kali ini, dipenuhi berbagai macam trik dan intrik busuk para kontraktor dengan satu tujuan untuk meraup keuntungan jumbo tanpa mempedulikan kepentingan masyarakat luas.
Ucapan diatas rasanya tepat disematkan kepada kontraktor pemenang tender *Lanjutan peningkatan Jalan Ranca labu – Ribut* , dengan anggaran Rp 744.188.000 yang dimenangkan oleh cv.Mutiara naga
Proses pengecoran ruas jalan tersebut seperti terpantau Detikkasus.com Sabtu (16/12), sangat memperihatinkan baik dari segi pemadatan maupun dari sisi ketebalan karena bekistingnya dipendam hampir setengah.
Tidak berhenti sampai disitu, besi tulangannya (dowel) juga sangat minimalis jauh dari ukuran yang tertera pada RAB nya dan kemungkinan besar tidak akan di pasang mengingat tinggi dowel dengan tebal coran tidak akan tertutupi dikarenakan bekisting nya sudah dipendam. Satu lagi yang sangat menggelitik karena existing nya 80% paving block,akhirnya dibeberapa titik digali dengan lebar 1 m kuat dugaan hal itu untuk mensiasati apabila nanti tim Pho melaksanakan core drill untuk di lab bisa diarahkan agar ketebalannya tetap terpenuhi 20 cm.
Ini adalah trik usang dalam pekerjaan betonisasi jalan untuk merampok uang negara.
Ketika hal ini hendak di komfirmasi ke pelaksana proyek maupun pengawas dari Dinas serta konsultan,namun keberadaan mereka tidak ditemukan di lokasi proyek, sampai berita ini di muat pejabat dari dinas terkait belum berhasil ditemui. ( justro)