Mari Kita Perang Terhadap Narkoba. Menjaga Indonesia dari kerusakan, Kata: Bapak komjen pol budi waseso Sebut Ada 250 Ton Narkoba Masuk RI.

Ini tidak main-main, keadaan urgent/darurat.

Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, menganggap biasa pengungkapan penyelundupan satu ton sabu-sabu asal Tiongkok di Serang, Banten, pada 13 Juli 2017. Sebab narkoba asal luar negeri yang diselundupkan ke Indonesia sesungguhnya lebih dari itu.

Menurut Waseso, sebenarnya aparat mendapatkan informasi bahwa ada total lima ton narkoba berbagai jenis asal Tiongkok yang berhasil diselundukan ke Indonesia sebelum Ramadan lalu. Bahkan, katanya, polisi menerima informasi dari aparat Tiongkok bahwa diperkirakan 250 ton narkoba diselundupkan ke Indonesia sepanjang tahun 2016.

Baca Juga:  Patroli Dialogis Dengan Petugas Jaga Obyek Vital PLTU Celukan Bawang Guna Terwujud Keamanan Yang Kondusif

“Jadi, pengungkapan satu ton narkoba (di Serang, Banten) itu belum ada apa-apanya dibandingkan narkoba yang masuk ke Indonesia,” katanya saat berbicara dalam sebuah forum Pengukuhan Kader Inti Pemuda Anti-Narkoba di Yogyakarta pada Jumat, 21 Juli 2017.

Baca Juga:  Serah Terima Tugas Jaga Sebagai Wujud Kesiap Siagaan Personil Polsek Sukasada yang Melaksanakan Tugas Jaga Pagi

Dia berterus terang sempat merasa bangga ketika aparat berhasil mengungkap penyelundupan 3,4 narkotika pada 2016. Namun melihat data narkoba yang sesungguhnya telah masuk ke Indonesia belum ada apa-apanya.

“Nah, untuk prekusol atau bahan untuk membuat narkoba dan obat-obatan dari China itu masuk ke Indonesia mencapai 1.097,6 ton,” terangnya.

Baca Juga:  Bhabin Gobleg dan Bhabin Kayu Putih Penebalan di Obyek Wisata Danau Tamblingan

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, mengaku prihatin dengan maraknya narkoba yang masuk ke Indonesia yang jenisnya sangat banyak sehingga harus diwaspadai semua pihak.

“Para kader pemuda antinarkoba ini harus bekerja keras untuk menanggulangi narkoba di lingkungan keluarga dan tetangga,” ujarnya. (Priya).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *