Diduga Pembangunan Jalan Beton di Pekukuhan Mojosari Mojokerto Tidak Sesuai Speck | Reporter Detik Kasus : Rudi.

Minggu, 23 Juli 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mojokerto, detikkasus.com – Dikalangan kabupaten Mojokerto masih banyak orang dinas yang bermain di proyek pembangunan jalan,salah satunya berinisial (S), beliau juga di duga mengerjakan sendiri pekerjaan jalan kabupaten.

Terbukti diwaktu tim meliput disalah satu jalan di kabupaten beliau selalu ada bahkan dia berkata”proyek jalan itu enak mas tergantung kita “ujar beliau sambil tersenyum.

Jalan yang beralamatkan Desa pekukuhan kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto dikerjakan dengan p:3700 m2 ini dengan anggaran senilai,  9.800.000.000, itu apakah dana harus segitu untuk pekerjaan tersebut pak tanya awak  media yang sedang menyamar? jawab beliau “ya tentu tidak mas,”tutur “S, minim setengah tambahnya, yang di gunaka k500, k400, apa k200 non flas apa flas harga juga cukup minim dilihat cepat keringnya cor, dari sinilah pekerjaan jalan akan berkurang secara standartnya di karenakan berbagai macam cara untuk mencari keuntungan tanpa memperhitungkan kerugian negara, apa rakyat lagi yang membayar hutang negara.

Baca Juga:  Mohon Keselamatan Selama Latihan, Prajurit Menbanpur 2 Mar Laksanakan Doa Bersama Di Purboyo

Belum lagi anggaran untuk konsultan pegawas kan cukup besar bahkan bisa dicek langsung berapa rupiah yang dikeluarkan pemerintah meliputi:
1) ATK (alat tulis kantor)
2) PERENCANAAN
3) JASA KONSULTA (pengawasan)
Apa itu semua berfungsi di lapangan?kalau berfungsi kenapa banyak projek yang kena AUDIT.

Baca Juga:  Dialogis Dengan Umat Hindu Yang Akan Bersembahyang di Pura Pulaki

Ini hanya sebagian kecil BELUM DINAS itupun sudah tak asing dikalangan masyarakat,terus kalau seperti ini anak cucu kita dapet apa? Suruh bayar hutang lagi .

Baca Juga:  Pasangan Sejenisnya Dibunuh Gara-Gara Tidak Mau Diajak Hubungan Intim

Mohon untuk di tindak lanjuti oleh KPK selaku pembrantasan korupsi di negara Indinesia,   untuk ini diwilayah Kabupaten Mojokerto, Jatim, karena dinas yang ingin memperkaya diri sendiri dan merugikan orang lain juga keselamatan pengguna jalan. (rud).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru