Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi, Detikkasus.com – Minggu,10/12/2017, Launching Sahabat Sejati Ruliyono SH dan Pranaya Yudha Mahardika pada Minggu siang (10/12/17) dihadiri ribuan massa berkaos dan berbaju kuning dari wilayah daerah pemilihan (Dapil) V. Bertempat di halaman rumah kader Golkar jalan raya Genteng-Jember, Dusun Tegalpakis, Desa Kalibaru Wetan Kecamatan Kalibaru, massa membanjir dari Dapil V yang terdiri dari Kecamatan Sempu, Genteng, Glenmore dan Kecamatan Kalibaru sendiri.
Ruliyono SH selaku ketua DPD Golkar Kabupaten Banyuwangi menegaskan, bahwa membangun kepercayaan tidak segampang membalik telapak tangan. Namun kata Ruli, dirinya memulai nya membangun kebersamaan dengan sahabat-sahabat sejati di Dapil V yang ia lakukan dengan sangat tulus ikhlas. Bahkan tanpa canggung-canggung, Ketua DPD Golkar yang juga anggota DPRD Banyuwangi itu membangun komunikasi dengan konstituennya dengan cara memposisikan diri sebagai MC.
“Saya membangun komunikasi dengan masyarakat ini sudah bertahun-tahun dengan rasa tulus dan ikhlas. Alhamdulillah, hasilnya luar biasa,” lontarnya disambut applaus gempita para kader.
Untuk membuktikan niat tulus ikhlasnya, dalam kesempatan itu Ruli menyatakan siap hadir jika ada kadernya yang mengundangnya dalam sebuah hajatan atau ketika konstituennya mengalami kesusahan. “Insya Alloh saya akan datang jika ada kader yang mengalami kesusahan atau keluarganya yang meninggal dunia. Asal tidak berbenturan dan ada di tempat, pasti akan datang,” janjinya.
Terkait penggunaan nama sahabat, secara tegas Ruli menyatakan kalau nama sahabat itu filosofinya lebih tinggi dari saudara. Karena di jaman kerajaan saat itu terbukti terjadi perang saudara. Sehingga, lanjut Ruli, nama saudara berpotensi untuk retak. Tetapi jika nama sahabat, terlebih itu sahabat sejati, akan kekal selamanya.
“Contohnya adalah sahabat-sahabat Rosululloh. Bagaimana sahabat Rosul itu sama-sama kita ketahui. Kepada Rosul, para sahabat itu tawaduq dalam arti loyal dan memperhatikan. Terlebih Rosul sangat memperhatikan sahabat-sahabatnya. Ketika Kanjeng Rosul wafat, terjadi regenerasi dengan sahabat-sahabatnya yang menjadi Khalifah, yaitu pemimpin agama juga pimpinan pemerintahan. Dalam hal ini, saya berharap terjadi di konstituen yang juga kader-kader kita,” urai Ruli dalam kesempatan terpisah didampingi istrinya, Yuli.
Ditegaskan Ruli, dijajaran anggotanya, target dirinya ada dua pilihan yang semuanya merupakan kehendak Allah. Pertama, dia dapat tiket untuk ke pusat, tetapi dengan biaya sendiri. Kedua ada pengusaha nasional, yang mungkin karena simpati atau karena faktor lainnya, mereka siap membiayai dirinya untuk maju sebagai calon bupati dengan syarat harus mendapat 15 ribu suara.
“Kalau mendapatkan 15 ribu suara, kamu sudah punya modal. Hal ini saya sampaikan kepada temen-temen pengusaha di Banyuwangi, dan mereka sangat antusias serta responsif begitu luar biasa. Bahkan ada yang menyarankan saya harus menggandeng dari Ponpes Darussalam Blokagung, Karangdoro, Tegalsari. Siapapun itu, apakah Gus Munif atau Gus Maliq. Feeling saya mengatakan ada disana (Ponpes Darussalam Blokagung),” paparnya.
Berangkat dari itu lah, Ruli pun bertekad akan mengejar perolehan 15 ribu suara. Karena menurutnya, itu adalah amanah untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Banyuwangi periode tahun 2020 – 2025. Jika dirinya bisa memperoleh 15 ribu suara, otomatis juga ikut membesarkan Golkar. “Kalau saya memperoleh 15 ribu suara, saya yakin Partai Golkar akan meraih 3 kursi di Dapil V. Kalau mendapat 3 kursi, berarti suara terbanyak kedua dan ketiga berpeluang mendapat 3000-an suara,” bebernya.
Dalam launching Sahabat Sejati Ruliyono dan Pranaya Yudha Mahardika itu, dibagi-bagikan banyak hadiah untuk kader Partai Golkar. Diantaranya adalah hadiah Umroh. Dan yang beruntung mendapatkan hadiah Umroh pada undian itu adalah kader Golkar asal Dusun Salamrejo, Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore. Selain hadiah Umroh, juga dibagikan 260 doorprize. “Jadi, inilah salah satu cara saya membangun sahabat-sahabat di wilayah Dapil V,” pungkasnya.
Pantauan media ini, ditengah berlangsungnya acara launching Sahabat Ruliyono, juga dibagikan sebanyak 100 amplop berisi uang untuk anak yatim dan piatu, kaum dhuafa serta janda tua. ( Ted ).