Polres Bojonegoro Detik kasus -Jajaran Polres Bojonegoro pada Sabtu (22/07/2017) pagi tadi, lakukan pengawalan keberangkatan anggota Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti, yang hendak mengikuti pengesahan anggota baru di Madiun. Setidaknya 107 personil gabungan dari Sat Sabhara, Sat Reskrim, Sat Intelkam dan Sat Lantas Polres Bojonegoro serta dari Polsek jajaran, terlibat dalam pengawalan tersebut, dibawah kendali Kabag Ops Polres Bojonegoro, KompolTegus Santoso SE.
Kasubbag Humas Polres Bojonegoro, AKP Mashadi SH, kepada media ini menerangkan bahwa pengawalan tersebut sesuai Surat Perintah Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi, Nomor : Sprin/1919/VII/2017, tertanggal 21 Juli 2017, tentang Pengamanan dan Pengawalan Keberangkatan Warga IKS PI Kera Sakti Cabang Bojonegoro, dalam rangka Pengesahan Calon Warga Baru IKS PI Pusat di Madiun. “Kegiatan pengawalan tersebut sesuai sprin Kapolres Bojonegoro,” ungkap AKP Mashadi.
Lebih lanjut AKP Mashadi menambahkan, bahwa dalam giat pengawalan dan pengamanan tersebut, telah ditentukan titik kumpul bagi Warga IKS PI Kera Sakti dari Kabupaten Bojonegoro, dimana untuk Wilayah Timur di TPK turut Dusun Gandek Desa Kedungsari Kecamatan Temayang, sedang untuk Wilayah Barat di Desa Ngeper Kecamatan Padangan.
“Keberangkatan warga IKS PI Kera Sakti dari daerah masing-masing menuju titik kumpul, juga mendapat pengawalan dari anggota Polsek masing-masing kecamatan.” terang AKP Mashadi SH.
Selanjutnya setelah para warga IKS PI dari berbagai kecamatan berkumpul di titik kumpul, petugas juga melakukan pengawalan menuju ke Madiun, namun nantinya hanya akan dikawal sampai batas Kabupaten Nganjuk, untuk yang berangkat dari titik kumpul wilayah timur atau yang berangkat dari Temayang. Sedangkan untuk yang berangkat dari titik kumpul wilayah barat di Padangan, akan dikawal hingga perbatasan Kabupaten Ngawi.
“Polres Bojonegoro telah berkoordinasi dengan Polres Nganjuk dan Polres Ngawi untuk proses pengawalan tersebut,” lanjut AKP Mashadi.
Adapun data warga IKS PI yang berkumpul di wilayah timur sebanyak 43 armada, sejumlah 840 orang peserta, terdiri dari, Kecamatan Temayang 4 (empat) kendaraan, 60 orang; Kecamatan Dander 5(lima) kendaraan, 120 orang; Kecamatan Bubulan 2 (dua) kendaraan, 40 orang; Kecamatan Ngasem 2 (dua) kendaraan, 40 orang; Kecamatan Kanor 2 (dua) kendaraan, 40 orang; Kecamatan Baureno 5 (lima) kendaraan, 100 orang; Kecamatan Kedungadem 5 (lima) kendaraan, 100 orang; Kecamatan Sumberjo 3 (tiga) kendaraan 60 orang; Kecamatan Balen 1 (satu) kendaraan, 20 orang; Kecamatan Kepohbaru 4 (empat) kenndaraan, 60 orang; Kecamatan Gondang 6 (enam) kendaraan 120 orang dan Kecamatan Sekar 4 (empat) kendaraan, 80 orang siswa baru.
Sementara warga IKS PI yang berkumpul di wilayah barat menggunakan 11 armada, sejumlah 167 orang, dengan rincian 50 pendamping dan 117 peserta, terdiri dari Kecamatan Padangan 23 orang; Kecamatan Kedewan 13 orang; Kecamatan Kalitidu 12 orang; Kecamatan Tambakrejo 22 orang; Kecamatan Ngraho 35 orang dan Kecamatan Margomulyo 12 orang siswa baru.
AKP Mashadi Menambahkan, selain warga IKS PI dari Kabupaten Bojonegoro, jajaran Polres Bojonegoro juga melakukan pengawalan terhadap warga IKS PI dari Kabupaten lain, diantaranya untuk wilayah barat, menerima pengalawan estafet dari Polres Blora atau warga IKS PI dari wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah. “Warga IKS PI dari Kabupaten Blora ada 15 armada sejumlah 110 orang,” lanjut AKP Mashadi.
Selain itu, Polres Bojonegoro juga menerima pengawalan estafet dari jajaran Polres Tuban atau warga IKS PI dari Kabupaten Tuban, yang pengawalannya dilakukan oleh anggota Sat Lantas Polres Bojonegoro bersama anggota dari Polsek Bojonegoro Kota.
“Warga IKS PI dari Kabupaten Tuban sejumlah 30 armada yang dikawal Satlantas Polres dan Polsek Bojonegoro Kota, untuk selanjutnya bergabung di titik kumpul wilayah barat di Padangan,” lanjut AKP Mashadi. (her, yul).